cloteh.com – Bagi pemilik halaman blog atau situs, iklan memiliki keistimewaan tersendiri. Selain untuk sumber penghasilan, iklan juga dijadikan alat untuk meningkatkan gengsi di antara pemilik blog. Sebab beberapa iklan ditayangkan pada situs yang memiliki reputasi yang baik. Namun disisi lain, pembaca atau pengunjung juga kadang merasa risih dan terganggu dengan iklan yang dipasang oleh pemilik blog. Demi menjaga pengalaman terbaik pengunjung, maka dibentuklah Better Ad.
Better Ad memiliki hak mengatur kebijakan yang berlaku secara global untuk standar iklan. Pada awal 2019 ini, Better Ad mengeluarkan kebijakan terkait iklan yang dianggap meresahkan. Google sebagai anggota Better Ad menyambut kebijakan ini. Salah satunya ialah melalui browser Chrome. Google melakukan pembaruan pada fiturnya, yakni Chrome Ad Filter.
Chrome Ad Filter sudah berlaku sejak 15 Februari 2019 di wilayah A (Amerika Serikat, Kanada), serta wilayah B (Eropa). Dan akan diberlakukan secara global pada 9 Juli 2019 mendatang. Lalu, apa itu chrome ad filter? Dan apa dampaknya?
Isi Artikel
CHROME AD FILTER, OTOMATIS BLOKIR IKLAN INI
Chrome Ad Filter sendiri ialah fitur Google Chrome (baik Desktop maupun Mobile) yang akan secara otomatis memblokir iklan dalam sebuah web yang dianggap mengganggu. Jenis iklan yang diblokir oleh chrome ini berdasarkan standar Better Ad.
Untuk dampaknya ialah, iklan pada suatu web akan diblokir penayangannya pada posisi tertentu. Dan ini berlaku untuk seluruh jenis iklan dari berbagai media periklanan (termasuk Adsense). Akibatnya, pemilik situs atau blog tidak mendapatkan impressi atau penayangan iklan di dalam halamannya. Yang artinya juga akan mengurangi nominal penghasilan (Khususnya iklan dengan sistem penilaian per seribu tayangan atau CPM).
BERLAKU MULAI 9 JULI 2019
Untuk itu, segera perbaiki peletakan iklan di situs atau blog kamu. Untuk menghindari dampak buruknya. Sebab, jika masuk dalam kategori mengganggu, publisher akan diberi pemberitahuan dan diberi kesempatan selama 30 Hari untuk memperbaiki. Atau hal buruk akan terjadi, yakni terblokir.
POSISI IKLAN YANG MENGANGGU BERDASARKAN STANDAR BETTER AD
Baiklah langsung saja ke informasi yang inti. Yakni mengenai iklan apa saja yang akan diblokir penayangannya oleh chrome ad filter dan standar BetterAd.
IKLAN DESKTOP MENGGANGGU YANG AKAN DIBLOKIR
1. POP UP
Iklan jenis ini pasti sering ditemui. Dimana iklan muncul secara tiba tiba hampir memenuhi layar dan menutupi konten situs. Iklan ini akan diblokir secara otomatis oleh Chrome. Untuk itu segera hapus iklan ini jika memang ada di situsmu.
2. IKLAN VIDEO AUTOPLAY AUDIO
Iklan jenis video pasti pernah kamu temui. Terlebih Adsense juga memiliki iklan jenis video ini. Hanya saja, Chrome akan otomatis memblokir iklan video yang secara otomatis menyalakan audionya. Untuk iklan video yang audionya tidak menyala otomatis (harus diklik agar menyala) akan tetap tayang dengan aman.
3. IKLAN DENGAN COUNTDOWN
Iklan ini serupa dengan Pop Up, hanya saja iklan ini tidak dapat langsung ditutup. Melainkan harus menunggu beberapa detik untuk dapat menutup dan melanjutkan ke halaman konten. Karena menganggu, iklan ini akan masuk daftar hitam chrome ad filter.
4. IKLAN STICKY BESAR
Tahukan maksudnya iklan sticky? Ya, iklan yang melayang di bawah layar mengikuti gulir mouse. Iklan jenis sticky yang akan diblokir ialah yang berukuran besar, setidaknya setinggi 30% dari halaman (header dan navbar sticky tidak dihitung).
Itulah 4 jenis iklan yang akan diblokir penayangannya oleh Chrome Ad Filter. Selanjutnya kita bahas jenis iklan yang diblokir pada perangkat mobile.
IKLAN MOBILE MENGANGGU YANG AKAN DIBLOKIR
Beberapa jenis iklan berikut sama dengan jenis iklan yang sudah disebut pada Desktop di atas. Namun ditambahkan beberapa iklan lagi yang menganggu di perangkat mobile.
1. POPUP
Sama seperti pada desktop, iklan pop up juga akan diblokir pada perangkat mobile. Jenis yang akan diblokir ialah yang muncul secara tiba tiba tanpa diinginkan, baik dengan countdown atau tidak.
2. IKLAN PRESTITIAL
Serupa dengan iklam popup, hanya saja tampilannya lebih lebar dan hampir penuh satu layar. Iklan ini biasanya meminta kita melakukan aksi terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke konten situs yang diinginkan. Ad Filtering akan memblokir yang berhitung mundur (countdown) atau tanpa countdown.
3. IKLAN DENGAN TINGGI 30%
Iklan dengan tinggi lebih dari 30% layar utama (navbar, header, dan footer tidak termasuk) juga akan disembunyikan penayangannya. Perhitungannya ialah dengan menjumlahkan seluruh tinggi iklan dalam satu halaman dan dibandingkan dengan tinggi konten utama. Ini akan berdampak jika tinggi iklan lebih dari 30% dari konten, 35% dari konten, dan 50% dari konten. Iklan banner yang terlalu berdekatan jaraknya juga akan terkena dampak.
4. ANIMASI BERKEDIP
Iklan ini biasanya berformat flash. Iklan animasi berkedip atau berganti-ganti warna tidak disukai pengguna, sehingga akan masuk diblokir penayangannya oleh Chrome.
5. VIDEO AUTOPLAY AUDIO
Sama seperti pada desktop, iklan dengan jenis video yang menyalakan audio secara otomatis tanpa konfirmasi atau aksi juga akan diblokir penayangannya.
6. IKLAN COUNTDOWN
Sama juga dengan countdown pada desktop. Iklan yang muncul di awal halaman saat dimuat dengan hitung mundur di mobile juga akan diblokir penayangannya. Iklan jenis ini yang mengizinkan langsung ditutup tidak akan terdampak kebijakan ini.
7. IKLAN STICKY FULLSCREEN SCROLLOVER
Iklan stikcy atau melayang dengan tinggi lebih dari 30% atau satu layar penuh saat di scroll. Dianggap mengganggu dan akan diblokir secara otomatis penayangannya oleh Google Chrome.
8. STICKY BESAR
Sama seperti di desktop awal tadi. Dimana iklan sticky yang melayang di bawah layar berukuran besar (>30%) juga akan diblokir. Header, navbar, dan footer tidak masuk hitungan.
Itulah 8 jenis iklan yang akan diblokir oleh chrome pada perangkat mobile.
Bagi publisher, silahkan koreksi laman situs kalian. Jika dirasa ada jenis iklan yang disebut di atas, segera hapus untuk menghindari kejadian buruk pada situs kalian.
Jikalau ditemukan pelanggaran standar iklan, iklan tidak akan ditayangkan. Dan kalian akan diberikan waktu 30 hari untuk memperbaikinya. Jika memang sudah dilakukan perbaikan, maka bisa konfirmasi dan memberikan komitmen untuk tidak melakukan kesalahnnya lagi. Kalian bisa Web Tool pada Search console untuk mengetahui kesalahan dan diberikan cara penyelesaiannya.
Jika kurang jelas bisa disimak pada video resmi Google berikut ini.
Dengan demikian diharapkan, pengguna akan mendapatkan pengalaman berselancar di dunia internet dengan baik. Sebab pengalaman pengguna sangatlah penting untuk diprioritaskan. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi bahan perbaikan untuk situs kalian ya sob.