cloteh.com – Sudah lebih dari satu semester aktifitas produktif kita terganggu. Berbagai lini masyarakat hampir tak tersisa kena akibatnya. Tua-muda, Kaya-miskin, pria-wanita, semuanya tak luput terdampak. Tak hanya itu, sektor perekonomian lintas bidang juga ikut-ikutan meradang. Bahkan tak sedikit yang harus mengencangkan ikat pinggang demi terus bisa berjuang. Ya, pandemi mengharuskan kita untuk melakukan karantina, terpenjara di balik pintu rumah kita. Tetap bekerja walau terpisah jarak bisa dijadikan alasan untuk terus mengucap syukur. Sebab ada banyak orang yang harus kehilangan pekerjaannya imbas dari resesi.
Mau tidak mau kita harus kembali memutar otak demi kepulan asap dapur. Tapi apa yang bisa kita lakukan? Sedangkan diluar sana masih belum aman. Haruskah kita menerjang badai berbahaya ini? Kurasa itu bukan ide bagus. Tapi coba ingat lagi, ada beberapa orang yang diizinkan diluar sana. Aparat, petugas kebersihan, medis, kurir,…. Ya, kurir. Kita bisa menjadikannya cuan.
Memulai Bisnis Kuliner Menguntungkan bersama Yummy App |
Tapi bagaimana caranya? Hmm.. Sebenarnya ada beberapa cara memanfaatkan si kurir ini untuk dijadikan lembaran uang. Tidak, jangan berfikir kau akan menjual si kurir karena itu berdosa sekali solimi, eh..
Kita bisa memanfaatkan jasanya untuk mengantarkan barang-barang. Memang itu tugas mereka. Lalu apa yang bisa diantar dan dijadikan uang? Kita bisa saja menjual barang-barang dan meminta pak kurir mengantarkannya ke pembeli. Baju, sepatu, kerudung, aksesoris hingga makanan. Semua bisa diantarkan ke tujuan tanpa kita harus menerjang badai pandemi ini.
Salah satu ide terbaik yang bisa kita jadikan bisnis dengan memanfatkan jasa antar atau kurir ini ialah bisnis di bidang kuliner. Mengapa harus kuliner? Kan masih ada bisnis lainya? Eits… itu pasti ada alasannya, bukan?
Isi Artikel
Alasan Bisnis Kuliner Cocok Dilakukan
Nah ini, padahal ada banyak bidang usaha yang bisa dilakukan, loh. Tapi kenapa harus bidang ini yang dipilih? Pertanyaan ini mungkin saja muncul di pikiran kalian saat membaca artikel ini. Ya itu saya maklumi karena memang pada artikel kali ini saya memilih bidang kuliner untuk jadi topik pembahasannya. Mengapa? Apa alasannya?
1. Modal Kecil
Ini sangat cocok dengan kondisi sekarang, kan? Tentu, kita ketahui bersama bahwa ekonomi sedang drop banget beberapa bulan belakangan. Berhemat adalah opsi cerdas yang dipilih untuk menjaga finansial agar tetap aman terjaga dan tidak sampai ke titik lemah.
Maka dari itu, usaha masakan bisa dipilih karena tidak memerlukan modal yang besar. Kita bisa memanfaatkan bahan makanan yang ada di sekitar kita untuk bisa kita olah menjadi makanan dengan nilai jual yang menguntungkan. Selama ada kompor, alat masak dan minyak goreng bisnis sudah bisa dijalankan.
Bahkan kita tidak perlu menyewa tempat untuk memproduksinya, karena di rumah kita pasti sudah ada dapur. Dan dari dapur inilah perjuangan kita akan di mulai.
2. Target Pasar Luas
Nah ini yang sering menjadi kendala bagi beberapa orang yang mulai merintis usaha. Target pasar atau target pembeli. Tanpa pembeli kita tidak bisa mendapatkan uang. Target pasar yang salah menjadi salah satu penyebab minimnya jumlah pembeli produk kita. Karena mungkin mereka memang tidak membutuhkan produk kita, makanya mereka tidak membelinya. Kan kasihan juga sudah nawarin sana-sini tapi yang terjual cuma 2 picis, atau bahkan tidak terjual. Waduh bisa rugi ini.
Untuk itulah pentingnya melakukan research market untuk menemukan pola promosi dan calon pembeli yang pas serta membutuhkan produk kita.
Nah ini salah satu yang saya jadikan alasan mengapa usaha kuliner cocok untuk dijalankan. Karena target pasarnya sangat luas. Mulai dari anak-anak, hingga orang tua serta tidak peduli gendernya bisa dijadikan target pemasaran kita. Selain itu semua orang suka dengan makanan. Baik itu untuk makanan pokok, pencuci mulut, atau sekedar cemilan. Dengan demikian kita akan sangat terbantu dalam pemasarannya nanti, karena akan dengan mudah diterima.
3. Keuntungan Berlipat Ganda
Siapa sih di sini yang berbisnis tujuannya bukan mencari keuntungan? Tujuan besar dari bisnis pasti untuk memperoleh keuntungan, setuju? Secara, modal yang sudah kita keluarkan harus kembali dengan angka yang lebih agar bisa diputar menjadi modal produksi selanjutnya, sekaligus untuk menambah angka nilai tabungan.
Ya, kuliner jadi bidang yang cukup menjanjikan. Tidak membutuhkan modal besar tapi bisa memberikan keuntungan yang cukup menggiurkan. Kita hanya dituntut kreatif dalam mencampur bahan-bahan yang tersedia.
Semisal saja 1 butir telur seharga Rp 2000, tepung beras seharga Rp 1.500, serta garam dan air seckupnya. Bisa dijadikan menjadi 2-4 buah telur dadar. Yang jika dijual 1 buah sehaga Rp 2000 berarti bisa terjual hingga Rp 4000 sampai Rp 8000. Keuntungan bisa mencapai 2x lipat atau mencapai angka persentase 100.
4. Pemasaran yang Mudah
Jika target pasar sudah ditemukan, maka selanjutnya ialah proses produksi. Setelah produk sudah dihasilkan, maka hal yang perlu dilakukan ialah memasarkannya. Nah ini yang menjadi inti dari sebuah usaha. Yakni bagaimana caranya agar produk yang sudah diproduksi bisa laku terjual.
Beruntung jika mengambil bidang makanan atau minuman untuk usaha. Karena untuk memasarkannya tidaklah terlalu sulit dibandingkan bidang lainnya. Apalagi targetnya sangat luas dan pasti mampu diterima oleh khalayak.
Poin yang perlu diperhatikan dalam promosi kuliner ialah penampilan. Baik itu kemasan, label, atau tampilan makanan itu sendiri haruslah menarik perhatian dan menggugah selera. Karena akan sangat ‘zonk’ apabila kemasan bagus namun tampilan makanan atau minumannya sendiri tidak mampu menggugah selera.
Masalah rasa juga harus diperhatikan, namun asalkan bahan yang dicampurkan sesuai takaran, maka kemungkinan besar passti enak. Pandai-pandai memainkan komposisi ketika produksi.
5. Bisa Untuk Menyalurkan Hobi
Kata orang, bisnis yang terbaik ialah bisnis yang dijalani dengan senang hati. Hobby pasti dilakukan dengan senang gembira. Apalagi hobi yang bisa dikonversi menjadi pundi-pundi rupiah. Nah, ini menjadi alasan kuat untuk kalian yang hobi memasak. Karena kita benar-benar bisa menjadikan hobi kita lembaran rupiah.
6. Meningkatkan Kemampuan
Jujur saya aslinya bukan seorang yang suka ataupun hobi memasak. Bahkan saya cara menggoreng tahu saja tidak bisa. Lalu suatu waktu saya benar-benar butuh yang namanya uang. Saat itu saya sedang SMK semester akhir, tentu uang untuk pelunasan SPP. Karena saya bukan berasal keluarga mampu, maka saya berpikir bagaimana mendapatkan uang tambahan untuk mencukupkan tabungan.
Nah pada malam harinya, ibu saya membuat sebuah cemilah yang sangat saya sukai. Yakni tahu walik. Tiba-tiba terlintas dipikiran saya tentang usaha tahu walik. Pada minggu pertama ibu saya yang mengolah tahu-tahunya, saya hanya menjajakan di sekolah dan di kampung-kampung saja. Minggu selanjutnya sayapun penasaran bagaimana membuatnya. Saya belajar sedikit demi sedikit hingga akhirnya saya bisa membuatnya sendiri.
Dari sini bisa di dapatkan pelajaran bahwa dengan bisnis kita bisa menambah ataupun meng-‘upgrade’ skill kita. Walaupun itu hal kecil setidaknya ada peningkatan keahlian. Begitu pula di bidang memasak ini. Kita akan mengetahui berbagai teknik memasak, bahan-bahan perasa, dan lainnya.
Solusi Untuk yang Tidak Pandai Memasak
Peluang bisnis ini memang sangat menggiurkan, namun mungkin akan sedikit merepotkan bagi yang tidak pandai memasak. Tapi masa iya tidak ada solusi lagi? Saya pernah dengar sebuah pepatah yang menyebut “setiap masalah selalu dibarengi dengan solusi”. Maka saya juga yakin masalah ini akan terselesaikan.
Tenang, saya tidak akan menyuruh kalian mencari solusinya sendiri. Karena saya ada solusi pintar untuk kalian yang tidak pandai memasak tapi ingin berusaha kuliner sendiri. Kalian bisa memanfaatkan aplikasi ponsel pintar buatan IDN Media bernama Yummy App. Apa itu dan seberapa solutif aplikasi ini?
Apa itu Yummy App?
Yummy App adalah aplikasi resep masakan yang dirilis oleh IDN Media dan eksis sejak 2016 lalu. Dengan berbagai pembaruan dan polesan, aplikasi ini tampil semakin menarik dan eksotik. Tujuan aplikasi ini sendiri ialah membantu mempermudah penggunanya menemukan berbagai resep agar bisa menikmati santapan nikmat kapanpun dan dimanapun.
Bukan cuma resep saja yang akan kita dapatkan, berbagai tips memasak, dan informasi lainnya yang berhubungan dengan kuliner ada di aplikasi ini.
Tidak berhenti di situ, kita juga akan diberikan berbagai fitur unggulan yang akan semakin mepermudah kita dalam mempraktekkan satu persatu resep yang diinginkan. Atau mungkin mau berbagi resep ala-ala sendiri juga sangat bisa loh.
Fitur Unggulan Yummy App
Adapun fitur-fitur unggulan yang ada pada aplikasi ini dan akan sangat menguntungkan kita adalah sebagai berikut :
1. Fitur Saran
Fitur ini membantu banget buat kamu yang bingung mau masak apa. Dengan fitur ini kamu akan disuguhkan berbagai resep harian yang siap untuk di praktekkan.
Selain itu, di Yummy App juga ada resep saran yang berdasarkan budget. Bahkan mulai 10.000 rupiah kita bisa membuat kuliner yang nikmat. Wah tapi bahannya masih kurang? Tenang, kita bisa sesuaikan sendiri dengan bahan yang ada di kulkas kita. Nantinya Yummy Apps akan menunjukkan resep yang bisa kamu coba dengan memanfaatkan bahan yang ada dii kulkas kita loh. Jadi gak bingung lagi hari ini masak apa.
2. Fitur Simpan Resep
Sudah masak, sudah makan, selanjutnya rebahan sejenak sambil scroll-scroll aplikasi besutan IDN Media ini. Ya, hitung-hitung nyari inspirasi buat menu sarapan besok pagi. Atau nyari-nyari resep untuk memulai bisnis kulinernya. Dan akhirnya menemukan beberapa resep yang cocok banget.
Nah, biar gak lupa, kita bisa menyimpan resepnya. Caranya bisa dengan membuka salah satu resep dan mengklik tombol Favorite. Kalian bisa menemukan resep yang kamu simpan ini di menu Akun pada tab Resep Favorit.
3. Format Resep Lengkap
Karena tujuan Yummy App ini untuk membantu dan mempermudah pengguna dalam mencoba berbagai resep masakan, maka Yummy juga memberikan panduan yang tidak nanggung-nanggung. Di sini kamu bisa menemukan bahan, alat, hingga panduan memasaknya dalam berbagai macam bentuk.
Yang pertama ialah dalam bentuk tulisan. Kamu bisa membaca resepnya kapan saja. Karena bentuknya tulisan, maka kamu bisa dengan detail mendapatkan informasinya. Seberapa banyak takarannya, apa nama bahannya, dan lainnya
Yang kedua ialah dalam bentuk gambar. Mungkin ada beberapa bahan yang asing bagimu? Kamu bisa dengan cepat mengetahuinya setelah tahu bentuknya. Nah, di Yummy App ini kamu juga bisa melihat bentuknya dan prosesnya dalam bentuk gambar. Sehingga bisa lebih tepat dalam membeli bahannya.
Selanjutnya ialah panduan beformat video. Nah ini akan sangat membantu buat kamu yang mau langsung praktek dan dipandu secara langsung oleh chefnya. Kamu bisa mempraktekkannya sambil mendengarkan dan melihat arahan sang Chef secara langsung.
4. Informasi Resep Lengkap
Tidak hanya bahan, alat, dan langkah-langkah saja. Di Yummy App juga akan di dapatkan informasi lainnya yang terkait dengan resep tersebut. Beberapa informasi tersebut ialah estimasi waktu pengerjaan, estimasi porsi, serta estimasi modal.
Dengan demikian kita bisa mengira-ngira jika ingin mendapatkan porsi yang lebih, maka berapa banyak yang harus kita siapkan. Juga bisa lebih memperhitungkan akan berapa lama di dapur.
Selain itu ada satu yang cukup membuat saya makin menyukai aplikasi ini. Yakni ada informasi apakah mengandung bahan hewani dari babi atau tidak. Secara bahan babi ini sangat sensitif di masyarakat kita yang mayoritas muslim dan dengan terang mengharamkan hewan tersebut. Ini bisa jadi menambah nilai rating ataupun kepercayaan calon pembeli kepada produk kuliner kita.
5. Tampilan yang Simple, Elegan, Nyaman, tapi User Friendly
Selanjutnya ialah tampilan aplikasi atau biasa disebut UI (User Interface) yang tidak terlalu ribet. Tampilannya tergolong simple dan elegan. Namun tetap mengedepankan pengalaman pengguna (User Experiance). Kemudahan navigasi dan cara penggunaan menjadi indikator kenyamanan pengguna.
Siapapun yang menggunakan Yummy pasti bisa dengan mudah mengoperasikannya. Bahkan untuk orang tua yang gaptek alias gagap teknologi pasti akan cepat mengerti bagaimana pengoperasiannya.
Hal ini akan sangat membantu kita untuk memulai usaha kuliner. Sebab kita akan disuguhkan banyak resep yang bisa kita coba dan tentunya memiliki harga jual. Dengan pengoperasian yang mudah kita bisa lebih fokus dan tidak berlama lama dalam menggeser-geser layar. Cukup klik klik klik dan kita bisa mulai memasak. Serius Friendly sangat ini aplikasi.
Memasak Sambil Mengumpulkan Rupiah dengan Yummy App
Ada kabar baiknya lagi nih. Kita bukan hanya bisa menghasilkan cuan dari jualan kuliner yang kita buat, tapi kita juga akan dibayar sama si Yummy ini sendiri. Masa iya??
Nah ini nih yang membedakan Yummy App dengan aplikasi resep lainnya. Di dalamnya ada semacam sistem poin. Dimana jika poin-poin ini dikumpulkan kita bisa mengkonversikannya ke dalam rupiah. Bukan hanya dikonversi saja, tapi juga bisa dicairkan. Menarik ya..
Lalu bagaimana cara mengumpulkan poinnya? Gampang banget! Karena di sini kita bisa mendapatkan poin tidak hanya dari satu cara saja. Melainkan akan ada banyak cara mendapatkannya. Bahkan akan sangat cepat mengumpulkannya. Beberapa cara tersebut ialah sebagai berikut ini :
1. Menggunakan Kode Refferal
Nah ini cara pertama yang bisa kita lakukan. Dengan cara ini kita bisa mendapatkan koin pertama kita senilai 50 koin yang setara dengan uang Rp 5.000,-
Adapun cara mendapatkannya ialah sebagai berikut ini :
- Yang pasti kita harus download dulu aplikasi Yummy [Klik Di Sini Untuk Mengunduh]
- Silahkan mendaftar terlebih dahulu, bisa lewat Facebook atau Gmail biar cepat,
- Lengkapi data akun kamu, Verifikasi nomor hp dan email juga wajib,
- Sebelum klik simpan akan ada tulisan “Punya Kode Refferal? Klik Di sini”, klik tulisan tersebut
- Masukkan kode refferal => clotehcom
- Klik Simpan
Jika mengikuti cara di atas dengan benar, maka kamu akan mendapatkan 50 Yummy Point yang setara uang Rp 5.000,-. Untuk mempercepat proses verifikasi poin, silahkan tonton minimal 3 resep apapun.
2. Mengirimkan Resep
Ini adalah cara paling mudah selanjutnya untuk mendapatkan poin. Nilainya juga lebih besar dibandingkan refferal. Dengan mengirimkan resep yang unik, maka kita berhak mendapatkan imbalan sebesar 100 poin, atau setara Rp 10.000,- setelah dilakuka verifikasi pihak Yummy. Bayangkan saja jika 1 hari bisa 5 resep yang lolos, maka sehari bisa dapat Rp 50.000 hanya dari aplikasi doang.
Untuk melakukannya kita bisa langsung klik tab Tulis Resep pada batang navigasi di bawah layar. Selanjutnya silahkan isi kolom-kolom yang tersedia. Kolom-kolom ini akan sangat mempermudah kita dalam menulis resep. Karena sudah ada keterangan dan kegunaanya sendiri-sendiri. Misal kolom bahan, langkah-langkah dan lainnya.
Oh iya, satu kolom satu item ya, untuk menambah item silahkan klik tombol tambah di bawahnya. Jangan lupa baca cara dan tipsnya agar resep kita lolos dan mendaptkan lembaran rupiah.
3. Mengikuti Event
Cara selanjutnya untuk mendapatkan uang dari aplikasi Yummy ialah dengan mengikuti event. Eventnya juga beragam. Namun tidak semua event berhadiah. Jadi kamu bisa memilih-milih ya.
Salah satu eventnya yang cukup bagus saat ini ialah event Indonesia Memasak by Yummy. Pada event ini akan ada banyak kelas yang bisa kita ikutin. Oh iya ini event webinar atau sejenis workshop ya. Isinya kelas-kelas pelatihan di bidang kulineran. Jadi kita akan mendapatkan ilmu-ilmu keren di dalamnya.
Event lainnya yang menarik bagi saya yaitu event promosi gratis. Nah, dalam rangka membantu usaha kuliner survive di masa pandemik ini, tim Yummy mengadakan event “Review Makanan di Nyo-Nyo”. Nyo-Nyo sendiri merupakan event yang diadakan oleh Yummy untuk mereview makanan atau minuman secara Live Streaming melalui instagram resmi IDN Media.
Jadi dengan mengikutin event ini, menu usaha kuliner kita bisa mendapat kesempatan di review oleh tim IDN Media melalui Live Instagram selama 30 menit. Ini bisa dimanfaatkan untuk memperluas jangkauan bisnis nih. So, bagaimana cara ikutannya?
Yang pasti kamu harus melakukan cara pertama di atas, yakni mendownload dan mendaftar di Yummy App. Setelahnya bisa langsung mendaftar melalui link bit.ly/NyoNyoYummy dan follow instagram @yummy.idn. Jika sudah silahkan menunggu verifikasi pihak IDN Media.
Jika lolos tahap verifikasi, maka kita wajib mengajakminimal 10 orang untuk mengunduh dan daftar di aplikasi Yummy. Jika sudah tim akan menginformasikan kapan jadwal live mereka dalam mereview usaha kuliner kita.
Oh iya, makanan yang boleh di daftar harus satu jenis saja, ya. Dengan maksimal 2 varian rasa. Nah, karena yang direview merupakan makanan atau minuman kita, maka kita wajib mengirimkannya ke kantor IDN Media yang berlokasi di Jakarta.
4. Mengajak Teman
Ini adalah cara selanjutnya untuk memperoleh poin atau cuan di aplikasi resep ini. Seperti biasa, kitahanya perlu membagikan link download kepada teman, keluarga, atau siapapun untuk mengunduhnya dan mendaftarkannya. Jangan lupa menginformasikan kode refferal kita supaya dimasukkan ketika mendaftar.
Jika teman kita tadi sudah melakukannya, maka kita akan mendapatkan 50 poin alias Rp 5.000 dari Yummy. Tenang saja, temanmu juga akan mendapatkannya juga, kok.
Tentang Yummy Poin :
- 1 Poin setara dengan Rp 100,-
- Minimal redeem ialah 2500 poin yang setara dengan Rp 250.000
- Sebelum redeem, kamu wajib memverifikasi dengan mengirimkan foto KTP dan foto buku rekening. Tenang, aman kok.
- Pembayaran bisa dilakukan melalui Bank Transfer,
- Proses verifikasi maksimal 7 hari kerja (sabtu, minggu, dan tanggal merah tidak dihitung)
Tips Bisnis Kuliner untuk Pemula
Sebelum mengakhiri pembahasan kali in, saya ingin membagikan tips singkat untuk yang mau atau sedang menjalankan bisnis di bidang kuliner. Setidaknya tips berikut ini pernah saya lakukan dan cukup work untuk mempercepat kesuksesan di bidang kuliner
1. Gunakan Kemasan yang Menarik
Selain sebagai pembungkus dan pengaman dari kontaminasi atau kotoran, kemasan juga sangat efektif menumbuhkan daya tarik terhadap produk kita. Jadi buatlah kemasan semenarik mungkin.
Kemasan yang menarik ini bukan cuma bentuknya yang unik, design label juga termasuk cakupannya. Jadi jika dirasa kemasannya sudah cukup mainstream, mungkin kamu bisa memainkan desain stiker label yang keren. Ya, setidaknya kamu menang didesain yang unik.
2. Lakukan trial-error Sebelum Memasarkan
Maksud saya ialah berbagai percobaan. Terkhusus percobaan komposisi. Lakukan berbagai kombinasi hingga menemukan rasa yang PAS!. Wah, rugi bahan dong? Tak mengapa rugi di awal, sebab rasa ini yang akan jadi impression (kesan) dan experience (pengalaman) terhadap produkmu. Jika pembeli mendapatkan kesan dan pengalaman yang buruk, mereka biasanya akan enggan membeli lagi. Jadi maksimalkan di eksperimen ini.
Selain percobaan komposisi, mungkin bisa kamu lakukan juga percobaan target market. Salah satunya bisa kamu berikan produk tester untuk dicoba oleh calon pembeli. Jika oke maka kamu boleh lanjut untuk menawarkan pembelian produkmu. Jika tidak kamu bisa meminta feedback atau kesan pesan ke calon pembeli ini sebagai bahan perbaikan selanjutnya. Rugi? Kembali lagi ke alasan di atas.
Cara lainnya yang bisa di ‘experiment’ kan ialah dengan memberikan bonus. Kalau ini sih lebih ke teknik marketing. hehehee…
3. Pahami Target Market dan Cara Pemasarannya
Tips selanjutnya yang ingin saya berikan ialah agar memahami target pembelinya. Baik itu biologis seperti gender, usia, atau sejenisnya, ataupun geologis semisal lokasi calon pembeli. Ini akan membantu kamu dalam melakukan proses pemasaran produk sehingga bisa tepat sasaran dan lebih mudah dalam melakukan promosi.
Semisal produk saya es krim coklat, saya pahami bahwa penikmat produk sejenis ini kebanyakan ialah remaja dengan rentang usia 13 sampai 25 tahun. Maka saya bisa mengemasnya menarik dengan berbagai topping. Atau semisal juga secara geologis pembeli saya biasanya dari luar kota, maka dengan ini saya bisa melakukan pemasaran melalui website, sosial media, ataupun media internet lainnya. Karena saya tidak mungkin memasarkannya secara door-to-door atau membuka stand di kampung jika target pembeli saya ada di luar kota. Begitupun sebaliknya.