cloteh.com – Assalamualaikum Wr. Wb. sahabat semua. Kali ini saya ingin berbagi seputar keislaman. Pada pembahasan kali ini akan berfokus pada Sayyidul Istighfar, atau jika diterjemahkan berarti Penghulu Istighfar. Lalu, apa itu Sayyidul Istighfar? Dan apa saja Fadhillah atau keutamaanya? Mari kita lanjutkan.
Kita semua setuju jika manusia ini tidak ada yang luput dari yang namanya salah dan juga dosa. Kecuali para nabi yang dijaga kesucian jiwa dan raganya. Untuk itu kita dianjurkan untuk tidak lelah dalam bertaubat. Sebab dengan bertaubatlah dosa-dosa kita bisa diampuni oleh Allah SWT.
Dalam satu Hadis Qudsi yang diriwayatkan oleh sahabat Abu Dzar al-Ghifari radhiyallhu ‘anhu (RA), Allah Ta’ala berfirman, :
“Wahai para hamba-Ku, sesungguhnya kalian berbuat salah siang dan malam, dan aku mengampuni dosa-dosa seluruhnya. Oleh karena itu bertighfar (mohon ampun) lah kalian kepada-Ku, niscaya Aku ampuni kalian”. (Imam Muslim)
Hal ini merujuk firman Allah SWT dalam surah Hud, ayat 90. Yang mana berbunyi :
وَٱسْتَغْفِرُوا۟ رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوٓا۟ إِلَيْهِ ۚ إِنَّ رَبِّى رَحِيمٌ وَدُودٌWastagfirụ rabbakum ṡumma tụbū ilaīh, inna rabbī raḥīmuw wadụdArtinya : “Dan mohonlah ampun kepada Tuhanmu kemudian bertaubatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Penyayang lagi Maha Pengasih” (QS. HUD:90)
Ada banyak cara yang bisa kita lakukan dalam rangka memohon ampunan dan juga penghabusan dosa. Semuanya sudah diajarkan oleh nabi yang mulya Nabi Muhammad SAW. Seperti sholat taubat, istighfar, dan banyak lagi yang lainnya.
Salah satu hal yang paling mudah dilakukan dalam langkah awal bertobat ialah dengan banyak-banyak membaca istighfar. Bukan hanya sebagai langkah awal bertaubat, istighfar juga merupakan salah satu amalan mustajab untuk membuka pintu rezeki.
Ada banyak sekali lafadz istighfar. Beberapa yang sering dilafalkan ialah Astaghfirullahaladzim. Namun selain itu ada banyak teks istighfar yang shahih dan bisa diamalkan. Beberapa diantaranya pernah saya tulis pada kumpulan teks istighfar shahih sesuai hadist nabi.
Salah satu dari teks istighfar yang diyakini paling banyak fadhillahnya ialah Sayyidul Istighfar. Berikut ini pembahasan mengenai Sayyidul Istighfar tersebut.
Isi Artikel
Sayyidul Istighfar : Makna, Fadhillah / Keutamaan, serta Teks Arab dan Latinnya
Sayyidul Istighfar ini merupakan suatu amalan yang diajarkan oleh Nabiyullah Muhammad SAW. Dalam suatu hadist dari Syaddad bin Aus RA. bahwa Rosulullah SAW bersabda :
“Sesungguhnya sayidul istighfar (pemimpin istighfar) adalah seseorang hamba mengucapkan: Allahumma Anta Rabbii La Ilaha Illa Anta Khalaqtanii wa Ana ‘Abduka wa Ana ‘Ala ‘Ahdika wa wa’dika Mastatha’tu A’udzu Bika Min Syarri Ma Shana’tu Abu’U Laka Bini’matika ‘Alayya wa Abu’U Bidzanbii Faghfirli Fa Innahu La Yaghfiru Adz Dzunuba Illa Anta.” (AL HADIST)
Fadhillah atau Keutamaan Sayyidul Istighfar
Rosulullah mengajari dzikir istigfar tersebut pastinya bukan tanpa alasan atau tanpa ada manfaatnya. Pasti ada alasan dan keutamaan dibaliknya.
Keutamaan dari zikir ini sudah dijelaskan pula oleh Nabi Muhammad SAW melalui sabdanya yang diriwayatkan dalam sebuah hadist yang Muttafaq ‘Alaih (yang disepakati keshahihannya).
مَنْ قَالَهَا مِنَ النَّهَارِ مُوْقِنًا بِهَا ، فَمَـاتَ مِنْ يوْمِهِ قَبْل أَنْ يُمْسِيَ ، فَهُو مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ ، وَمَنْ قَالَهَا مِنَ اللَّيْلِ وَهُوَ مُوْقِنٌ بِهَا فَمَاتَ قَبْلَ أَنْ يُصْبِحَ ، فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ
Rosulullah bersabda : “Barangsiapa mengucapkannya di waktu siang dengan penuh keyakinan lalu meninggal pada hari itu sebelum waktu sore, maka ia termasuk penghuni surga. Barangsiapa membacanya di waktu malam dengan penuh keyakinan lalu meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka ia termasuk penghuni surga.” (Muttafaqun ‘alaih).
Bacaan Sayyidul Istighfar Arab, Latin, dan Terjemahannya
Pada hadist yang dikutip di atas sudah jelas terdapat lafaz istighfar ini. Namun belum lengkap arap dan terjemahannya. Maka dari itu, berikut ini saya berikan teks lengkap dari Dzikir Sayyidul Istighfar ini.
Teks Arab
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ ، لَا إِلٰـهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمتِكَ عَلَيَّ ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ ، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ
إِلاَّ أَنْتَ
Teks Latin
Allahumma Anta Rabbii La Ilaha Illa Anta Khalaqtanii wa Ana ‘Abduka wa Ana ‘Ala ‘Ahdika wa wa’dika Mastatha’tu A’udzu Bika Min Syarri Ma Shana’tu Abu’U Laka Bini’matika ‘Alayya wa Abu’U Bidzanbii Faghfirli Fa Innahu La Yaghfiru Adz Dzunuba Illa Anta.
Terjemahan Sayyidul Istighfar
“Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau. Engkau yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian untuk taat kepada-Mu dan janji balasan-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku kepada-Mu, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau.”
Penutup
Di atas tadi adalah uraian singkat mengenai Dzikir Sayyidul Istighfar yang diajarkan oleh Rosulullah SAW. Semoga dengan semakin banyak beristighfar kita bisa diampuni segala dosa kita dan bisa mendapatkan taubat dari Allah SWT. Serta bisa menjadikan kita semakin lancar rezeki, dan semakin cepat terkabul hajat kita. Dan nanti pada puncaknya, kita diwafatkan dalam keadaan Husnul Khotimah dan dapat Syafaat dari Nabi Muhammad serta Surga-Nya. Aamiin…
