Sinopsis Menyelami Kisah Cinta dan Perebutan Kekuasaan di Industri Rokok dalam Novel "Gadis Kretek"

Cloteh Media

Novel

Menyelami Kisah Cinta dan Perebutan Kekuasaan di Industri Rokok dalam Novel "Gadis Kretek"

Novel "Gadis Kretek" merupakan sebuah karya sastra yang kaya akan sejarah, budaya, dan intrik keluarga. Dilatarbelakangi oleh industri rokok di Indonesia, novel karya Ratih Kumala ini membawa pembaca pada perjalanan emosional yang penuh gejolak. Dengan karakter yang kompleks dan alur cerita yang memikat, novel ini layak untuk dibaca dan direnungkan.

Bermula dari kisah Soeraja, atau yang akrab disapa Jeng Yah, seorang perempuan tangguh yang mendirikan perusahaan rokok Kretek Djagad Raya di tahun 1940-an. Dengan kegigihan dan kecerdikannya, Jeng Yah berhasil membesarkan perusahaan rokoknya hingga menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia. Namun, di balik kesuksesannya, terdapat kisah cinta yang tak terlupakan antara Jeng Yah dan lelaki bernama Dimas Suryo.

1. Tokoh-Tokoh dalam Novel "Gadis Kretek"

  • Soeraja (Jeng Yah): Seorang perempuan tangguh yang mendirikan perusahaan rokok Kretek Djagad Raya.
  • Dimas Suryo: Seorang lelaki yang memiliki hubungan cinta dengan Jeng Yah.
  • Lebas Suryo: Putra Jeng Yah dari hubungannya dengan Dimas Suryo.
  • Sekar Palupi: Seorang penari yang menjadi istri Lebas Suryo.
  • Raja Suryo: Putra Lebas Suryo dari hubungannya dengan Sekar Palupi.

2. Sinopsis Novel "Gadis Kretek"

Kisah dimulai dengan ditemukannya buku harian Jeng Yah oleh cucunya, Ping Kanaya. Buku harian tersebut berisi rahasia keluarga yang selama ini terpendam, termasuk kisah cinta Jeng Yah dan Dimas Suryo. Ping Kanaya kemudian berusaha mencari tahu lebih lanjut tentang masa lalu keluarganya, termasuk tentang ayahnya, Lebas Suryo, yang meninggal ketika Ping Kanaya masih kecil.

Dalam perjalanannya, Ping Kanaya bertemu dengan berbagai karakter menarik, termasuk Sekar Palupi, istri Lebas Suryo yang merupakan mantan penari, dan Raja Suryo, putra Lebas Suryo yang menjadi penerus perusahaan Kretek Djagad Raya. Melalui pertemuan-pertemuan tersebut, Ping Kanaya perlahan-lahan mengungkap rahasia keluarga yang selama ini terpendam.

3. Review Penonton/Pembaca Novel "Gadis Kretek"

Novel "Gadis Kretek" mendapat banyak pujian dari para pembaca dan pengamat sastra. Novel ini dinilai memiliki alur cerita yang menarik, karakter yang kompleks, dan bahasa yang indah. Beberapa pembaca merasa terhanyut dalam kisah cinta Jeng Yah dan Dimas Suryo, serta ikut merasakan pergolakan batin Ping Kanaya dalam mengungkap rahasia keluarganya.

Selain itu, novel ini juga mendapat pujian karena mampu menggambarkan secara detail industri rokok di Indonesia, termasuk sejarah, budaya, dan persaingan yang terjadi di dalamnya. Melalui novel ini, pembaca dapat melihat bagaimana industri rokok menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Indonesia, sekaligus menjadi sumber konflik dan perebutan kekuasaan.

Informasi Tambahan:

  • Pengarang: Ratih Kumala
  • Tahun Terbit: 2012
  • Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
  • Bahasa: Indonesia
  • Jumlah Halaman: 560 halaman
  • Genre: Drama, Sejarah, Keluarga

Menarik Dibaca

Bagikan:

Cloteh Media

Media berbagi seputar Tips, Tutorial, Teknologi, Bisnis, Keuangan, dan lainnya yang dikemas informatif dan edukatif

Tags