Waktu-waktu yang paling mustajab untuk berdoa ada beberapa. Dan di wakti-waktu inilah, ALLAH SWT menurunkan malaikat-malaikat ke bumi untuk meng-aamiin-i doa hambanya dan memberikan rahmat-Nya. Seperti yang saya tulis sebelumnya dalam artikel Kumpulan Doa dan Amalan Pembuka Rezeki, bahwa doa yang cukup ampuh ialah doanya para malaikat.
Oleh : cloteh.com |
Isi Artikel
WAKTU TERBAIK UNTUK BERDOA AGAR MUDAH TERKABUL
Allah memanglah maha segalanya. Ia maha melihat, maha mendengar, juga maha mengetahui. Bahkan untuk apa yang masih kita rencanakan Allah sudah mengetahuinya. Maka kita sebagai hamba-Nya yang dengan ketidaktahuan akan yang terjadi, selayaknya kita berdoa agar kedepannya kita diberikan nasib yang bagus dan berkah.
Namun dalam berdoa, selayaknya adab dan tata cara dalam menyampaikan hajat haruslah baik. Seperti menengadahkan tangan, menghadap kiblat, dan berdoa di waktu yang mustajab. Berikut beberapa waktu yang mustajab untuk berdoa.
1. Ketika Adzan Berkumandang
Pada saat adzan berkumandang, kita disunnahkan untuk menjawab setiap bait adzan tersebut. Tetapi di sisi lain, waktu ini ialah waktu yang mustajab untuk berdoa. Sebagaimana dikabarkan oleh Rosullullah Saw. berikut ini
“Doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu ketika adzan berkumandang dan saat perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang” (HR. Abu Daud, 2540, Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Nata-ijul Afkar, 1/369, berkata: “Hasan Shahih”)
2. Diantara Adzan dan Iqamah
Bagi masyarakat nahdliyin (NU), sembari menunggu hadirnya jamaah, maka diantara adzan dan iqamah diisi dengan pujian-pujian untuk mengagungkan Allah dan memuji Nabi Muhammad, yang terkadang juga berisi doa-doa. Namun sebenernya ini juga cara mereka untuk berdoa kepada Allah. Mengapa? Karena waktu diantara adzan dan iqamah itulah waktu yang juga ampuh untuk berdoa. Sebagaimana dikabarkan dalam hadist shahih berikut.
“Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak” (HR. Tirmidzi, 212, ia berkata: “Hasan Shahih”)
3. Ketika Sujud
Salah satu bagian dari gerakan salat ialah Sujud. Bagian salat ini juga merupakan rukun dalam shalat. Selain itu, pada saat tersebut merupakan salah satu waktu terbaik untuk berdoa. Sebagaimana dikabarkan oleh Rosul SAW yang diriwayatkan dalam sebuah hadist :
“Seorang hamba berada paling dekat dengan Rabb-nya ialah ketika ia sedang bersujud. Maka perbanyaklah berdoa ketika itu” (HR. Muslim, no.482)
oleh : cloteh.com |
4. Sebelum Salam (dalam shalat wajib)
Dalam sebuah hadist teriwayat bahwasanya nabi Muhammad bersabda :
“Ada yang bertanya: Wahai Rasulullah, kapan doa kita didengar oleh Allah? Beliau bersabda: “Diakhir malam dan diakhir shalat wajib” (HR. Tirmidzi, 3499)
Ibnu Qoyyim Al-Zaujiyyah berpendapat, maksud dari “akhir shalat” ialah “sebelum salam”. Namun Syaikh Ibnu Utsmaini, seorang ahli fiqih masa kini ketika ditanya apakah disyariatkan? Ia menjawab tidak. Sebab dalam suatu ayyat Allah berfirman :
“Jika engkau selesai shalat, berdzikirlah” (QS. An Nisa: 103)
Disini teredaksi Berdzikirlah bukan Berdoalah.
5. Pada Hari Jumat
Rosulullah Muhammad SAW mengabarkan :
“Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta’. Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut” (HR. Bukhari 935, Muslim 852 dari sahabat Abu Hurairah Radhiallahu’anhu)
Untuk waktu, ada beberapa pendapat para Ulama’. Pertama ialah Sejak imam naik mimbar. Kedua saat ashar hingga terbenamnya matahari. Ketiga yakni saat Ashar di akhir jumat. Dan ke-empat ialah menggabungkan beberapa pendapat sebelumnya, yakni menganjurkan untuk berdoa di waktu-waktu yang disebutkan.
6. Sepertiga Malam Terakhir / saat sahur
Pada waktu ini sudah pasti banyak sekali yang tahu. Bahwa sepertiga malam terakhir ialah yang paling mustajab. Maka pada waktu ini banyak orang gunakan untuk shalat sunnah Tahajud, Shalat hajat, dan lainnya. Sebagaimana disabdakan oleh Rosul :
“Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang akhir pada setiap malamnya. Kemudian berfirman: ‘Orang yang berdoa kepada-Ku akan Ku kabulkan, orang yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberikan, orang yang meminta ampunan dari-Ku akan Kuampuni‘” (HR. Bukhari no.1145, Muslim no. 758)
7. Saat Berbuka Puasa
Dalam momen berbuka puasa, seorang hamba akan merasakan auatu keberkahan yang luar biasa. Yakni diperbolehkannya makan minum setelah seharian menahannya. Namun selain keberkahan tersebut, ternyata keberkahan lain juga diberikan oleh Allah dalam momen ini. Seperti tertulis dalam hadist:
”Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil dan doanya orang yang terzhalimi” (HR. Tirmidzi no.2528, Ibnu Majah no.1752, Ibnu Hibban no.2405, dishahihkan Al Albani di Shahih At Tirmidzi)
8. Ketika malam Lailatul Qadar
Sudah pasti banyak yang tahu bahwa malam lailatul qadar ialah malam yang sangat istimewa. Malam yang disebut dengan malam yang lebih baik dari seribu bulan ini juga diabadikan dalam sebuah surat bernama Al-Qadr. Dan banyak menyebutkan bahwa di malam ini dosa-dosa akan diampuni, dan segala hajat akan dikabulkan. Namun sayangnya, untuk waktu pasti dari malam ini, Rosulullah tidak memberikan kabar.
Namun banyak ulama berpendapat waktunya ialah diantara 10 malam terakhir serta pada malam ganjil. Seandainya kita menemui malam ini maka Rosul mengajari kita untuk berdoa :
Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni [‘Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Pengampun dan menyukai sifat pemaaf, maka ampunilah aku”]”(HR. Tirmidzi, 3513, Ibnu Majah, 3119, At Tirmidzi berkata: “Hasan Shahih”)
9. Di Hari Rabu diantara waktu Dhuhur dan Ashar
Sunnah yang satu ini sangat jarang diketahui oleh orang-orang islam. Bahwa terdaoat keutamaan di antara waktu Dhuhur dan Ashar di hari rabu. Seperti sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Jabir bin Abdillah RA. Berikut ini :
“Nabi shalallahu ‘alaihi wasalamberdoa di Masjid Al Fath 3 kali, yaitu hari Senin, Selasa dan Rabu. Pada hari Rabu lah doanya dikabulkan, yaitu diantara dua shalat. Ini diketahui dari kegembiraan di wajah beliau. Berkata Jabir : ‘Tidaklah suatu perkara penting yang berat pada saya kecuali saya memilih waktu ini untuk berdoa,dan saya mendapati dikabulkannya doa saya‘”
Juga pada hadist lain yang lebih detail dalam menyebut
“Pada hari Rabu lah doanya dikabulkan, yaitu di antara shalat Zhuhur dan Ashar” (HR. Ahmad, no. 14603, Al Haitsami dalam Majma Az Zawaid, 4/15, berkata: “Semua perawinya tsiqah”, juga dishahihkan Al Albani di Shahih At Targhib, 1185)
10. Ketika Meminum Air Zam-Zam
Meminum air zam-zam mungkin bagi sebagian besar orang merupakan hal yang sangat sakral. Bahkan untuk orang yang belum pernah ke Mekkah, baik untuk Umroh maupun Haji, meminum air zam-zam yang dibawa oleh orang yang baru pulang dari Makkah saja sudah sangat membahagiakan. Namun selain itu, saat meminum air zam-zam hendaklah kita berdoa dan menyampaikan hajat kita pada Allah.
Sebab Rosulullah Muhammad SAW pernah bersabda :
“Khasiat Air Zam-zam itu sesuai niat peminumnya” (HR. Ibnu Majah, 2/1018. Dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibni Majah, 2502)
Sangat dianjurkan sebelum mengawali doa dan permohonan, alangkah baiknya kita memohon ampun terlebih dahulu, setidaknya dengan membaca lafadz Istighfar sebanyak-banyaknya. Mengingat begitu besarnya dosa-dosa yang kita lakukan selama ini. Maka apakah pantas orang yang berlumur dosa memohon doa yang tiada kira. Maka dengan beristighfar terlebih dahulu kita berharap diampuni dosa kita sehingga hajat kita bisa dikabulkan dengan segera.