Cara Riset Keyword Sederhana untuk Pemula – Bagian 2

Cloteh Media
cloteh.com – Ini adalah artikel lanjutan dari artikel Cara Riset Keyword Sederhana untuk Pemula – Bagian 1. Jika kamu belum membacanya, silahkan dibaca dahulu dan nanti lanjut ke artikel ini.

Di artikel yang sebelumnya, kita belajar mencari dan mempelajari kata kunci yang prospek menggunakan Google Trends. Maka di artikel kali ini, kita akan mencoba mencari kata kunci turunannya. Dimana kata kunci turunan ini akan kita gunakan untuk beberapa hal. Diantaranya yakni untuk referensi membuat artikel. Dan juga untuk mengetahui volume pencarian dari keyword turunannya.

Cara Riset Kata Kunci Peling Mudah untuk Pemula Terbaru
Oleh : cloteh.com
Kata kunci ini tidak akan dijadikan keyword utama. Karena kata kunci utama sudah kita temukan di artikel sebelumnya. Lalu akan diapakan kata kunci ini nanti? Kata kunci ini akan kita letakkan di dalam artikel. Kita bisa sebar kata kuncinya perparagraf. Teknik ini biasa disebut Keyword Mapping.
Keyword Mapping adalah teknik peletakan atau pemetaan (mapping) kata kunci di dalam artikel. Ada beberapa bagian artikel yang biasa menjadi tempat peletakan kata kunci. Seperti pada Judul, pada Heading, Subheading, awal paragraf, akhir paragraf, dan pada Alt serta Title pada tag gambar (IMG).
Tapi kali ini kita tidak akan bahas mengenai tekniknya. Melainkan mencari kata kunci apa saja yang akan diletakkan pada artikel. Jika kemarin menggunakan Google Trends, kali ini akan memanfaatkan tool buatan Neil Patel, yakni Ubersuggest.

CARA MENCARI KATA KUNCI TURUNAN DENGAN UBERSUGGEST

Hal yang pertama kali dilakukan ialah dengan mengunjungi halaman Ubersuggest. Dan masukkan kata kunci yang didapat dari Google Trends. Dimana kata kunci dari google Trends ini akan menjadi kata kunci utama. Sedangkan hasil yang di dapat dari Ubersuggest akan menjadi kata kunci turunan untuk disebar dalam artikel.

Cara Menggunakan Ubersuggest Pemula Terbaru
Halaman Awal Ubersuggest
Saya mencoba mengetikkan kata kunci ‘Model Hijab’. Karena menurut Google Trends, kata kunci ini lebih banyak atau lebih besar volume pencariannya dibandingkan kata kunci ‘Model Kemeja‘. Hasil dari pencarian ini adalah seperti berikut.
Cara Sederhana Riset Kata Kunci Pemula | Terbaru
Hasil keyword : Model Hijab
Ternyata, kata kunci ‘Model Hijab’ tidak didapati kata kunci turunan. Bahkan untuk vokume perbulan juga Nol (menurut Ubersuggest). Hal ini dikarenakan kata kunci tersebut merupakan kata kunci yang tergolong musiman. Walaupun tergolong Keyword abadi, tapi volume terbesar ialah pada momen tertentu seperti lebaran atau momen lainnya. Sehingga bisa juga disebut MUSIMAN. Maka dari itu volumenya sangat kecil atau bahkan tidak ada.
Cobalah dengan kata kunci yang kamu dapatkan sendiri. Terserah apapun itu. Karena kata kunci ‘Model Hijab’ ini hanyalah sebuah contoh, maka silahkan dikembangkan sesuai kata kunci yang dibidik.
Karena kata kunci ‘Model Hijab’ hasilnya kosong. Saya mencoba memasukkan kata kunci rivalnya tadi. Yakni ‘Model Kemeja’. Dan mendapat hasil berupa ini

Mencari kata kunci dengan Ubersuggest Neil Patel
Hasil pencarian ‘Model Kemeja’
Ternyata untuk kata kunci ‘Model Kemeja‘ memiliki kata kunci turunan dan memiliki jumlah volume perbulan. Ini artinya, kata kunci tersebut memiliki pencari walau bukan musimnya. Ya, walaupun tidak banyak.
Untuk kolom VOL artinya jumlah pencarian selama satu bulan. Dimana jumlah ini adalah jumlah rata-rata perbulan. Semakin besar volumenya semakin besar pula kompetitornya (biasanya). Maka dari itu cobalah membuat artikel dari volume yang kecil dulu. Bisa 500, 1000, 1500 perbulan.
Sedangkan kolom CPC atau Cost Per Click disini artinya harga setiap klik tautan yang di promosikan. Maksudnya jika kita membuat artikel dengan bidikan keyword tersebut membutuhkan biaya (kurang lebih) seperti tertulis di sana. CPC tidak terlalu berpengaruh. Jadi bisa di abaikan saja.
SD atau Score Domain adalah nilai atau rating untuk sebuah domain yang muncul pada halaman pertama di kata kunci tersebut. Nilai disini adalah nilai rata-rata dari situs-situs yang tampil di halaman utama hasil pencarian.

Cara Menggunakan Ubersuggest Terbaru untuk Pemula
Jika sudah memiliki hasil kata kunci, apa selanjutnya?
Setelah mendapatkan kata kunci ‘longtail’ tersebut. Silahkan mulai membuat artikel berdasarkan hasil yang didaoat tadi. Buatlah artikel dari kata kunci yang memiliki vokume 1000-1500 tadi.
Selanjutnya tambahkan di setiap paragrafnya kata kunci lain yang muncul di Ubersuggest. Satu paragraf maksimal 3 kata kunci saja. Dan sebisa mungkin hindari repetisi (pengulangan kata). Ini biasanya termasuk teknik SEO OnPage.
Dengan demikian, kamu sudah bisa mendapatkan kata kunci yang sesuai dan tepat sasaran. Dengan cara ini diharapkan artikel yang dibuat nantinya bisa prospek lagi.
Cara di atas merupakan Cara Riset Kata Kunci Sederhana Menggunakan Ubersuggest buatan Neil Patel, secara dasar. Kamu harus bisa mengembangkan cara dasar di atas dengan versimu sendiri. Agar bisa mendapatkan hasil maksimal, tambahkan beberapa bumbu rahasia SEO On Page dan Off Page. Mulai dari Heading-Subheading, Alt Img, hingga Backlink.

Menarik Dibaca

Bagikan:

Cloteh Media

Media berbagi seputar Tips, Tutorial, Teknologi, Bisnis, Keuangan, dan lainnya yang dikemas informatif dan edukatif

Tags