cloteh.com – Halo apa kabar sahabat bloger semua. Kali ini saya mencoba update lagi seputar masalah blog dan adsense lagi. Dan di artikel ini dikhususkan untuk para pemilik akun Adsense yang memiliki masalah Ads.txt pada notifikasi adsensenya. Sebelumnya masuk ke pembahasan tentang cara memperbaiki dan memasang Ads.txt, marilah kita berkenalan terlebih dahulu dengan akar masalahnya.
Cara Memasang Ads.txt di Semua Situs dan Blog
Biasanya pada akun google adsense akan terdapat sebuah pesan atau peringatan (warning) berlabel merah dengan isi kurang lebih seperti ini :
“Penghasilan Anda berisiko – Satu atau beberapa file ads.txt Anda tidak berisi ID penayang AdSense. Perbaiki masalah ini sekarang juga untuk menghindari dampak yang serius pada pendapatan Anda”
Masalah ads.txt pasti menyerang semua penayang atau publisher. Entah itu berplatform blogger maupun cms lain seperti wordpress atau joomla. Yang mana lebih tepatnya akan muncul pada semua penayang iklan dari Google Adsense. Tapi apa maksud ads.txt? Dan bagaimana mengatasinya?
Isi Artikel
BERKENALAN DENGAN ADS.TXT PADA GOOGLE ADSENSE
Mungkin sebagian besar dari kalian mengira bahwa nama file text (.txt) ini adalah bahasa inggris dari iklan, kan? Ya, memang baha inggris iklan adalah Ad, atau jika jamak menjadi Ads. Tapi tahukah kalian bahwa kata ADS bukanlah bermaksud iklan?
Pengertian Ads.txt
Authorized Digital Sellers (ADS) adalah sebuah program hasil inisiatif IAB. Yang mana tujuannya ialah untuk menyempurnakan transparasi pada iklan terprogram.atau bisa dibahasakan, ads.txt ialah sebuah cara untuk mengidentifikasi penjual (dalam hal ini pemilik blog atau situs) untuk mengizinkan menjual inventarisnya (yakni Trafik blog).
File ini harus terbuka secara publik (tidak di sembunyikan) dan dipasang pada root domain (bukan subdomain). Sehingga setiap vendor, bursa atau pembeli (dalam hal ini pengiklan) serta pihak ketiga (Adsense) bisa melihatnya secara langsung tanpa harus meminta izin. Hal ini untuk melindungi pengiklan dari inventaris palsu. Semisal trafik palsu, pembacanya robot, atau lainnya. Sehingga mereka bisa dengan tepat memilih dan menentukan apakah akan memasang iklannya di situs kita atau tidak.
Apakah ads.txt wajib dipasang?
Berdasarkan uraian pada halaman Bantuan Google, memasang file ads.txt bukanlah suatu kewajiban. Hanya saja, sangat disarankan. Hal ini untuk membantu pihak kedua (pengiklan atau pembeli) dan pihak ketiga (periklanan atau makelar) untuk menentukan pilihan mereka. Ini juga sangat membantu pemilik inventaris agar mendapat lebih banyak penjualan.
Yang mana dalam dunia blogging akan membantu para pengiklan dan pihak adsense untuk memasang iklan mereka pada inventaris kita yakni Blog dan Trafik.
Notifikasi Masalah Ads.txt
CARA MEMASANG DAN MEMPERBAIKI ADS.TXT DI BLOG
Seperti dikatakan sebelumnya, bahwa ads.txt merupakan sebuah file yang ditaruh pada root domain. Jika menggunakan hosting atau cpanel, maka file ini harus ditaruh pada direktori public_html melalui file manager. Sehingga bisa di akses dengan mengetikkan (semisal) www.cloteh.com/ads.txt
Lalu bagaimana dengan blogger? Blogger merupakan layanan yang tidak terbuka sumbernya (tidak open source). Sehingga kita tidak bisa masuk ke directori atau mengkustom blogger secara leluasa. Termasuk untuk mengunggah file apapun ke directori root domain. Tapi itu bukan berarti kita tidak bisa mengunggah ads.txt
Hal yang perlu diingat ialah, Blogger bagian dari Google. Dimana setiap perubahan pada google (terkait blog) itu akan secara langsung berimbas pada blogger. Seperti masalah ads.txt ini. Jika blogger tidak memberikan izin mengunggah file di direktori akar (root). Maka pastinya google sudah menyiapkan solusinya.
Ya, google menambahkan sebuah setelan tambahan di dalam layanan blognya ini. Jika cermat mencari pasti kamu akan menemukan setelan baru tersebut. Jika penasaran dan bingung bagaimana cara memasang ads.txt melalui blogger ini, silahkan lanjutkan membaca hingga akhir artikel ini.
Apa yang harus ditambahkan pada file ads.txt?
Untuk membuat ads.txt maka harus ditambahkan beberapa informasi (tidak kosongan). Dimana informasi ini telah ditentukan formatnya guna mempermudah memahami maksud dari isinya. Untuk formatnya sendiri ialah sebagai berikut :
[BIDDER] , [ID] , [JENIS] , [ID_TAG]
Dengan penjelasan sebagai berikut :
[BIDDER] ialah kolom yang berisi domain kanonis tempat bidder atau calon pembeli inventari (dalam hal ini pengiklan) terhubung. Biasanya hal ini ialah domain induk dari situs penghubung. Namun beberapa lainnya juga ada yang menggunakan IP dan WHOIS untuk menetapkan target penghubung ini.
Jika kamu publisher Adsense maka cukup gunakan domain induk : google.com
[ID] merupakan identitas akun untuk penayang (penjual) atau reseller dari kolom pertama. Ini untuk mengetahui situs yang terpasang ads.txt ini milik akun yang mana atau siapa. Biasanya id akun ini berisi angka dan huruf.
Untuk penayang adsense, ID yang dimaksud ialah yang berformat pub-**************. Kalian bisa melihatnya pada Beranda Adsense > garis 3 pojok (slide) > akun > setelan > Informasi Akun. Disini kalian bisa melihat ID Penayang kalian (nomor penayang).
[JENIS] yang dimaksud ialah jenis akun yang dimiliki. Pada penulisannya disarankan menggunakan huruf besar. Untuk jenis akunnya ialah :
DIRECT= yakni pemilik website memiliki hak akses atau kontrol langsung terhadap akun yang dimaksud pada kolom sebelumnya. Dan juga memiliki kontrak atau perjanjian dengan sistem periklanan yang digunakan.
RESELLER = artinya menyatakan bahwa publisher memberikan izin kepada pihak lain untuk mengontrol akun yang dimiliki pada kolom [ID]. Dan juga mengizinkan untuk menjual ulang space iklan pada websitenya kepada pengiklan melalui sistem periklanan pada kolom [BIDDER].
Karena kita menggunakan adsense, dimana kita memiliki kontrol penuh atas iklan apa yang boleh tayang di situs kita, dan juga kita telah menyetujui kebijakan dan aturan Adsense. Maka, pada kolom ini kita tulis DIRECT.
[ID_TAG] merupakan kolom opsional yang mana boleh diisi dan boleh juga tidak. Merupakan ID Unik untuk periklanan. Id ini digunakan untuk memetakan entitas apa yang terdapat pada kolom [BIDDER].
Untuk periklanan Google, ID yang dimiliki ialah f08c47fec0942fa0
Di atas sudah dijelaskan mengenai apa itu ads.txt, bagaimana format penulisannya, dan apa saja isinya. Selanjutnya kita masukkan format ads.txt ini ke kolom setelan Ads.txt pada blogger.
CARA MEMASANG ADS.TXT PADA BLOGGER UNTUK ADSENSE TERBARU
Untuk memasangnya, terlebih dahulu kita jarus mengetahui dimana kita akan menuliskan atau membuat file ads.txt ini agar bisa di buka di root domain.
Sebenarnya caranya hampir sama dengan membuat robot.txt, dimana dalam blogger juga disediakan setelan khusus robot.txt agar bisa dibuka melalui root domain. Untuk itu silahkan ikutin tutorial cara memasang ads.txt di setelan blogger.
Mencari Setelan Ads.txt
Silahkan kalian masuk ke dalam akun blog yang akan kalian pasang Ads.txt
Pilih menu Setelan (setting) pada menubar sebelah kiri.
Lalu pada submenunya, pilih Preferensi Penelusuran
Gulir ke bawah, pada bagian Monetisasi terdapat Ads.txt kustom
Pilih opsi YA
Cara Memasang Ads.txt di Blogger
Akan muncul kolom textarea, silahkan tulis informasi Ads.txt di sini (cek caranya di poin selanjutnya)
Menuliskan Informasi Untuk ADS.TXT
Jika sudah menemukan dan membuka kolom ads.txt kustom, maka selanjutnya kita tinggal menuliskan informasi Ads.txt kita sesuai format yang sudah dijelaskan di atas.
Untuk penayang dari periklanan Adsense, silahkan masukkan kode informasi ini ke kolom Ads.txt
Pada kolom ke dua, yakni [ID], silahkan diganti dengan ID publisher sesuai akun adsense kalian. Untuk cara melihat ID Penayang Adsense silahkan klik Akun > Setelan > Informasi Umum pada halaman adsense.
ADS.TXT UNTUK SITUS SELAIN BLOGGER (SELF HOSTING)
Sebenarnya sudah sangat jelas saya sebutkan di atas. Untuk pemasangnya ialah pada root domain. Bahkan sudah saya jelaskan juga cara memasangnya pada blogger. Tapi kurang lengkap dan kurang fair rasanya kalau tidak memberitahu Cara Memasang Ads.txt pada situs selain Blogger (dalam artian menggunakan hosting sendiri).
Situs selain blogger yang saya maksud antara lain : WordPress Self Host, Joomla, atau bahkan situs lain yang dibangun secara native (mandiri tanpa instal CMS). Cara membuatnya juga sangat mudah sekali. Silahkan ikuti tutorial selanjutnya untuk pengguna dan pemilik situs Non-Blogger.
Membuat File ADS.txt
Buka software notepad (untuk desktop) atau aplikasi text editor lain (untuk ponsel)
Masukkan informasi ads.txt seperti di atas
Simpan file dengan nama ads.txt
Memasang File Ads.txt Pada Hosting
Buka Control Panel situs kamu (Hosting/CPanel)
Pilih File Manager
Buka folder public_html
Unggah file ads.txt yang dibuat tadi disini
Untuk memastikan apakah ads.txt sudah benar-benar terpasang atau belum, silahkan buka file ads.txt tadi melalui root domain. Semisal cloteh.com/ads.txt (ganti cloteh.com dengan domainmu).
Jika ads.txt bisa dilihat, maka sudah selesai proses kita untuk memasangnya. Semoga bermanfaat untuk kalian ya. Jika ada pertanyaan bisa ditanyakan langsung di kolom komentar ya.
[Update] Pertanyaan yang sering Ditanyakan
Q : File sudah terpasang dengan benar dan bisa dibuka melalui root domain. Tapi notifikasi ads.txt di adsense belum hilang?
A : Tenang saja, selama ads.txt tersebut sudah terpasang dengan format yang benar, maka hal ini tidak akan berpengaruh. Google akan melakukan pengecekan pada situs kalian, dan dengan sendirinya notifikasi akan hilang.
Jika notifikasi Ads.txt tidak juga hilang dan kamu merasa khawatir, bisa hubungi saja customer service google melalui halaman kontak atau biasanya tertulis Laporkan Masalah. Tenang saja, ini tidak akan berbahaya kok.