[SOLVED] Notifikasi Ads.txt Tidak Hilang Padahal Sudah Pasang Script di Blog
Cloteh Media
cloteh.com – Halo sahabat, kali ini saya mau ber-CLOTEH lagi seputar dunia blog. Pasti sudah pada tahu kan situs periklanan milik Google? Apalagi kalau bukan Adsense. Adsense seakan menjadi primadona idaman bagi sebagian Blogger. Namun ada sedikit hambatan nih yang mungkin banyak mengalaminya, termasuk saya. Yakni masalah notifikasi merah tentang ADS.txt. Sebelumnya saya sudah pernah share tentang Cara Memperbaiki Masalah Ads.txt, namun beberapa blogger mengeluhkan masih adanya notifikasi merah bertuliskan “penghasilan anda beresiko…” pada halaman Adsense mereka.
Pada artikel tersebut juga sudah saya jelaskan mengenai Ads.txt. Seperti apa itu Ads.txt, Struktur penulisannya Ads.txt, hingga bagaimana cara memasangnya baik pada platform wordpress atau juga blogger. Namun ternyata, masih banyak juga yang melaporkan bahwa notifikasi tersebut tidak menghilang dari dashboard mereka. Padahal, script ADS.txt sudah terpasang pada blog mereka.
Mengatasi Masalah Ads.txt
Beberapa hari setelah itu, saya mengalami hal yang sama dengan yang mereka alami. Yakni notifikasi merah “penghasilan beresiko”. Akhirnya saya mencoba mencari-cari penyebabnya. Karena solusi itu tidak akan ditemukan kalau tidak mencari penyebabnya. Dan akhirnya adalah…
Isi Artikel
Notifikasi Ads.txt Tidak Hilang Padahal Sudah Pasang Script di Blogger
Percobaan demi percobaan saya lakukan. Berharap ada perubahan pada notifikasi merah tersebut. Seperti mengganti atau memperbarui Ads.txt di blog, cek STATUS-HTTP ads.txt, hingga kirim feedback ke pihak Adsense.
Tapi memang karena asal-asalan pas otak-atik, jadinya mendapat hasil nihil. Akhirnya saya mencoba mencari penyebab masalahnya. Berbagai forum saya selami untuk mencari penyebabnya. Dan dari investigasi tersebut saya simpulkan penyebabnya.
Adapun penyebabnya ialah sebagai berikut :
1. File Ads.txt belum terpasang
Ini adalah penyebab masalah yang paling mendasar. Pemberitahuan merah tersebut terjadi karena tidak ditemukannya file Ads.txt pada root domain. Google sendiri memberikan contoh, semisal url kita blog.domain.com, maka ads.txt harus terpasang pada domain.com. Atau apabila menggunakan domain ccTLD, contoh domain.my.id, maka harus tertanam pada my.id sebagai root domainnya.
2. File Ads.txt tidak bisa dibuka
Ini juga masalah mendasar. Jika file tidak dapat dibuka, maka bot perayap adsense juga tidak dapat membukanya. Pastikan bahwa file ads.txt bisa dibuka dengan normal. Caranya dengan membuka alamat domain.com/ads.txt. Jika halaman bisa dibuka dengan normal, maka next ke penyebab ke-3.
3. Status HTTP tidak OK
Nah, apasih status http ini? Saya sendiri belum memahami secara pasti. Yang jelas ini adalah status mengenai halaman web. Apakah found, redirect, atau mungkin not found. Kamu bisa menggunakan alat HTTP Status Checker pada pencarian google. Pastikan status menunjukkan 200 OK. jika menggunakan HTTPS atau WWW biasanya akan ada status 301 Redirect.
Cek via httpstatus.io
Namun jika status 404 Not-Found, maka perlu diselidiki lagi.
4. Format Penulisan Ads.txt Salah
Penyebab ini juga sangat minim sekali terjadi. Bahkan tidak mungkin terjadi. Seperti saya tulis pada artikel sebelumnya mengenai mengenal Ads.txt, saya jelaskan struktur penulisannya. Tidak hanya strukturnya, saya juga sudah menyebutkan mengenai setiap bagiannya.
Kamu bisa baca lebih lanjut pada halaman artikel tersebut.
5. Redirect Link
Saya bingung memberi nama poin ini :v
Pada dasarnya alamat web ada 4 jenis, yaitu :
HTTP tanpa WWW (http://domain.com)
HTTP dengan WWW (http://www.domain.com)
HTTPS tanpa WWW (https://domain.com)
HTTPS dengan WWW (https://www.domain.com)
Nah, jika kamu mengaktifkan https pada settingan, maka secara otomatis setiap diakses pada HTTP://DOMAIN.COM maka akan dialihkan ke HTTPS://DOMAIN.COM.
Ternyata masalah saya ada di poin terakhir. Alamat blog saya menggunakan type HTTPS dengan WWW, sedangkan bot perayap Adsense merayapi halaman HTTP tanpa WWW. Nah, perbedaan inilah yang menjadikan munculnya eror tersebut.
Bagaimana Mengetahui Jenis Alamat ini?
Kamu bisa membukanya secara manual, yakni membuka satu per satu jenis alamat melalui browser. Ingat, tulis secara lengkap dengan http:// dan www.
Atau bisa memanfaatkan HTTP STATUS checker yang sebelumnya digunakan. Jika ada 404, maka type tersebut belum mendukung blog kamu.
Pastikan 4 jenis URL valid dan status 200 OK
Cara Mengaktifkan 4 Jenis URL Pada Blogger
Secara default, URL blogger akan menggunakan HTTP tanpa WWW. Sedangkan setelah dicustom domain TLD maka akan menjadi HTTP dengan WWW. Walaupun berubah ke Http dengan WWW bukan berarti bisa dibuka dengan type sebelumnya, yakni HTTP tanpa WWW. Terkadang akan terjadi eror DNS TIDAK DITEMUKAN ketika diakses tanpa www.
Solusinya : pada pengaturan domain di blogger, aktifkan “alihkan domain.com ke www.domain.com” seperti gambar di bawah ini.
Setelah cara ini dilakukan, maka URL blog akan memiliki 2 jenis, yakni HTTP tanpa WWW, dan HTTP dengan WWW. Masih ada 2 jenis URL lagi yang harus dimiliki blog. Nakun kita hanya perlu mengaktifkan satu hal, yakni HTTPS.
Ketika HTTPS diaktifkan, maka 4 jenis URL ini sudah kita miliki. Cara mengaktifkannya bisa langsung menuju menu setelan pada blogger. Perhatikan gambar di bawah ini.
Jika hal tersebut sudah dilakukan, maka silahkan tunggu beberapa saat, biasanya membutuhkan waktu 3x24jam.
Jika selama masa tersebut masih tidak terjadi perubahan, mungkin bisa sharing url kamu di kolom komentar. Siapa tahu saya bisa membantu.