Dear Nathan: Kisah Cinta yang Menyayat Hati dan Memotivasi
Dalam gemerlap dunia sastra, novel "Dear Nathan" telah menjadi fenomena yang menyentuh hati jutaan pembaca. Karya yang ditulis oleh Erisca Febriani ini bukan hanya menceritakan kisah cinta yang menggetarkan, tetapi juga menguak beragam problematika sosial yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Buku yang pertama kali terbit pada tahun 2016 ini telah diadaptasi ke dalam film dengan judul yang sama, yang sukses meraih lebih dari 5 juta penonton di bioskop. Kisah yang dihadirkan dalam novel dan film ini masih terus memikat hati banyak orang, bahkan hingga saat ini.
Siapa Tokoh Novel "Dear Nathan"?
Novel "Dear Nathan" berpusat pada dua tokoh utama, yakni Nathan dan Salma. Nathan adalah sosok pemuda cerdas dan berprestasi yang berasal dari keluarga kaya. Sementara Salma adalah mahasiswi sederhana yang berasal dari keluarga yang kurang mampu. Pertemuan mereka yang tak terduga mengantarkan mereka pada kisah cinta yang penuh dengan rintangan dan pendewasaan.
Tokoh lain yang turut memeriahkan novel ini adalah Randy, sahabat baik Salma, dan Seli, adik perempuan Nathan yang naksir Salma. Selain itu, ada juga tokoh-tokoh pendukung seperti Bima, mantan kekasih Salma, dan Raka, ketua BEM kampus yang diam-diam mencintai Salma.
Sinopsis Novel "Dear Nathan"
Kisah "Dear Nathan" dimulai dengan pertemuan tak terduga antara Nathan dan Salma di sebuah perpustakaan kampus. Sejak saat itu, benih-benih cinta mulai tumbuh di antara mereka. Namun, perbedaan latar belakang dan status sosial menjadi penghalang besar bagi hubungan mereka.
Keluarga Nathan menentang hubungannya dengan Salma karena berasal dari keluarga miskin. Nathan sendiri sempat goyah dan ragu-ragu untuk memperjuangkan cintanya. Di sisi lain, Salma tetap teguh pada pendiriannya dan berusaha membuktikan bahwa cinta mereka tidak bisa dibatasi oleh perbedaan.
Berbagai konflik dan masalah terus mengiringi perjalanan cinta Nathan dan Salma. Mereka harus menghadapi perbedaan pandangan, cemburu, hingga kekerasan dari pihak keluarga Nathan. Namun, di tengah semua cobaan itu, mereka tetap saling mendukung dan membuktikan bahwa cinta sejati mampu mengatasi segala rintangan.
Novel "Dear Nathan" tidak hanya menyuguhkan kisah cinta yang romantis, tetapi juga mengupas berbagai permasalahan sosial. Novel ini menyoroti isu kesenjangan sosial, diskriminasi, dan kekerasan dalam pacaran. Erisca Febriani berhasil mengemas semua itu dalam sebuah cerita yang menarik dan menyentuh hati.
Review Penonton/Pembaca Novel "Dear Nathan"
Novel "Dear Nathan" mendapat respon positif dari banyak pembaca dan penonton filmnya. Mereka terkesima dengan kisah cinta yang digambarkan dengan begitu nyata dan emosional. Novel ini juga dinilai berhasil menggugah kesadaran tentang masalah sosial yang seringkali luput dari perhatian.
Salah satu pembaca berkomentar, "Novel ini benar-benar menyayat hati. Aku ikut merasakan kebahagiaan dan kesedihan yang dialami oleh Nathan dan Salma. Kisah mereka menginspirasiku untuk berjuang demi cinta sejati, apapun rintangan yang menghadang."
Pembaca lain juga memberikan apresiasi terhadap penggambaran masalah sosial dalam novel ini, "Dear Nathan bukan hanya kisah cinta biasa. Novel ini juga membuka mataku tentang masalah kesenjangan sosial dan kekerasan dalam pacaran. Erisca Febriani berhasil menyampaikan pesan-pesan penting dengan cara yang sangat memikat."
Secara keseluruhan, novel "Dear Nathan" merupakan karya sastra yang sangat direkomendasikan untuk dibaca. Kisah cinta yang menyentuh hati, serta penggambaran masalah sosial yang relevan, menjadikan novel ini sebuah bacaan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memotivasi dan memberikan pencerahan.
