Isi Artikel
Dikta dan Hukum: Membentangkan Romansa Hukum dan Emosi dalam Novel Abadi
Dalam dunia sastra, terkadang hadir karya yang mampu menembus batas imajinasi dan menyentuh hati para pembacanya. Salah satu novel yang berhasil melakukan hal tersebut adalah "Dikta dan Hukum" karya Dhia’an Farah. Dengan gaya penceritaan yang apik dan alur cerita yang menegangkan, novel ini sukses memikat hati para pembaca sejak pertama kali terbit pada tahun 2020.
"Dikta dan Hukum" merupakan novel bergenre romansa hukum yang mengisahkan tentang lika-liku kehidupan seorang mahasiswa hukum bernama Nadhira dan dosen hukumnya, Dikta. Berlatar belakang fakultas hukum, novel ini tidak hanya menyajikan kisah cinta yang penuh dengan intrik, tetapi juga berbagai permasalahan hukum yang menggugah pikiran.
Tokoh Novel "Dikta dan Hukum"
-
Nadhira Najwa: Seorang mahasiswa hukum yang cerdas dan ambisius. Nadhira memiliki tekad yang kuat untuk menjadi seorang pengacara sukses, dan dia tidak takut untuk memperjuangkan apa yang dia yakini.
-
Dikta Pratama: Seorang dosen hukum yang tampan dan misterius. Dikta dikenal sebagai dosen yang tegas dan disiplin, tetapi di balik itu semua, dia sebenarnya memiliki hati yang lembut dan penyayang.
-
Jeno Karisma: Sahabat dekat Nadhira. Jeno adalah mahasiswa hukum yang cerdas dan periang. Dia selalu ada untuk Nadhira, baik dalam suka maupun duka.
-
Senja Pratista: Seorang mahasiswa hukum yang cantik dan populer. Senja adalah saingan berat Nadhira, baik dalam hal akademis maupun cinta.
-
Pak Hakim: Dosen senior di fakultas hukum. Pak Hakim dikenal sebagai dosen yang bijaksana dan disegani oleh para mahasiswa.
Sinopsis Novel "Dikta dan Hukum"
Berawal dari pertemuan yang tidak biasa antara Nadhira dan Dikta, kisah "Dikta dan Hukum" dimulai. Nadhira yang sedang berjuang untuk menyelesaikan skripsinya meminta bantuan Dikta untuk membimbingnya. Dikta awalnya menolak, namun akhirnya dia luluh oleh kegigihan Nadhira.
Seiring berjalannya waktu, Nadhira dan Dikta mulai mengembangkan perasaan satu sama lain. Namun, hubungan mereka tidak berjalan mulus. Dikta yang memiliki masa lalu yang kelam, merasa tidak pantas untuk bersama Nadhira. Selain itu, mereka juga harus menghadapi berbagai rintangan, seperti persaingan akademis dan intervensi dari pihak luar.
Di tengah badai yang menerpa, Nadhira dan Dikta berusaha untuk mempertahankan cinta mereka. Mereka saling mendukung dan menyemangati, hingga akhirnya mereka berhasil melewati semua rintangan dan bersatu kembali.
Review Penonton/Pembaca Novel "Dikta dan Hukum"
Novel "Dikta dan Hukum" mendapat sambutan yang sangat positif dari para pembaca. Novel ini dipuji karena alur ceritanya yang menarik, karakter-karakternya yang kuat, dan gaya penceritaan yang apik. Banyak pembaca yang mengaku terbawa oleh kisah cinta Nadhira dan Dikta, dan merasa relate dengan permasalahan yang mereka hadapi.
Novel ini juga menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial. Banyak pembaca yang memberikan review positif dan membagikan momen-momen favorit mereka dari novel ini. Bahkan, beberapa pembaca membuat konten-konten kreatif seperti video parodi, ilustrasi, dan fanfiction yang terinspirasi dari novel "Dikta dan Hukum".
Dengan kesuksesannya, novel "Dikta dan Hukum" berhasil mengangkat nama penulisnya, Dhia’an Farah, menjadi salah satu penulis muda berbakat di Indonesia. Novel ini juga diadaptasi menjadi serial web yang berjudul "Dikta dan Hukum: The Series" yang dibintangi oleh Natasha Wilona dan Ajil Ditto.
