cloteh.com – Berbahagia ialah hak segala umat. Tak terkecuali diriku sendiri. Menurutku, aku tidak bisa mencari kebahagiaan diriku sendiri. Oleh karenanya aku yang harus menciptakannya sendiri. Bahkan ketika sedang berada pada titik terendah, bahagia bisa dengan mudah kuciptakan. Bagaimana caraku menciptakannya? Berikut ini adalah beberapa cara yang kulakukan untuk menciptakan sebuah kebahagiaan.
Sebelum ke pembahasan caraku menciptakan kebahagiaan, aku ingin bertanya kepada kalian, Apa Definisi Kebahagiaan Menurut Kalian? Aku sendiri memaknai kebahagian sebagai perasaan senang, nyaman, dan puas, serta tidak menimbulkan rasa was-was maupun ketakutan dan kekhawatiran.
Apa definisiku berbeda dengan kalian? Itu pasti. Kita memiliki definisi bahagia masing-masing. Dan sebenarnya, definisi tersebutlah yang akan menjadikan kunci dari penciptaan kebahagiaan itu sendiri. Semakin besar dan tingginya suatu definisi biasanya berbanding lurus dengan syarat kebahagiaan tersebut. Semisal kamu memiliki definisi bahagia itu punya uang banyak dan semua kebutuhan tercukupi. Maka ketika kamu berada di titik terendah, dimana kondisi ekonomi sedang diuji, maka kamu tidak akan merasakan kebahagiaan. Hanya kesedihan dan ketakutan yang akan timbul di hati kamu. Benar?
Untuk itulah aku membuat definisi bahagia versiku sesederhana mungkin. Yang artinya tidak butuh terlalu banyak syarat untuk mencapai kebaahagiaanku sendiri. Tanpa memperpanjang lagi, berikut ini beberapa cara yang aku lakukan untuk menciptakan kebahagiaan di dalam diriku sendiri.
Isi Artikel
1. Mempermudah Syarat Bahagia
Ya, aku membuat syarat bahagai yang cukup sedehana. Agar ketika aku berada di titik terendah, aku masih bisa merasakan kebahagiaan di dalam diriku.
Seperti yang kusebut di atas, bahwa pemahaman bahagia versiku ialah merasakan senang, nyaman, dan puas. Dengan syarat tambahan yakni tidak merasa was-was, takut, maupun khawatir.
Dengan syarat ini, ketika aku sedang berada di titik terendah, dalam bidang ekonomi misalnya, aku masih bisa merasakan bahagia. Yakni ketika melihat adik-adikku tertawa saat sedang bergurau, melihat orang tua tersenyum, bahkan ketika memberi sebungkus roti kepada fakir miskin. Ya, aku merasa bahagia karena ada rasa puas dan nyaman di dalam diriku setelah melihat hal-hal tersebut.
2. Mudah Bersyukur
Setiap hal yang terjadi dalam hidup ini selalu dalam skenario Tuhan Yang Maha Esa. Baik buruk sesuatu yang kita rasakan semua itu ada campur tangan sang Khalik. Tugas kita hanyalah berpikir positif kepada-Nya dan selalu berterimakasih. Ketika kita sedang merasakan suatu kebaikan sekecil apapun, maka kita ucapkan syukur kepada Tuhan walaupun dalam hati. Lalu bagaimana ketika kita sedang merasakan sesuatu yang tidak membuat nyaman ataupun senang? Cukuplah dengan positive thinking kepada Rabbi dan menundukkan kepala bahwa masih adda yang lebih parah ketimbang kita di luar sana.
Dengan bersyukur, aku merasa lebih beruntung dibanding orang lain. Sehingga akan ada perasaan senang dan puas terhadap apapun yang kita capai. Namun tetap tidak sampai membuat diri ini sombong dan angkuh. Setidaknya itu yang aku rasakan dan mungkin kalian bisa merasakannya juga.
3. Murahkan Maaf
Terkadang rasa kecewa itu datang ketika ada yang berbuat salah kepada diri kita. Sehingga maaf bisa menjadi salah satu resep ampuh untuk bebahagia. Semisal ketika ada teman yang mencoba menghinaku, maka aku akan berusaha untuk memberikannya maaf. Meskipun terkadang susah.
Memang ketika teringat hal tersebut diri ini akan kembali merasakan kecewa dan kesakithatian, namun jika dalam hati kecil sudah terucap kata memaafkan, maka tidaklah terlalu terasa. Terlebih jika hinaan tersebut bisa kujadikan sebagai bahan untuk memotivasiku. Aku akan merasa excited atau bersemangat dalam menjalani hari selanjutnya.
Tidak hanya memaafkan orang lain, tetapi juga diri sendiri. Sadar atau tidak, terkadang kita sering kali menyakiti diri sendiri. Dan dari situ aku rasa perlu untuk memberikan maaf agar diri ini tidak terlalu terbebani dengan rasa salah yang aku ciptakan sendiri.
Misal ketika aku berbuat sesuatu kesalahan dalam sebuah pertandingan yang cukup fatal hingga memuatku tersingkir dari persaingan. Dari kejadian seperti itu, terkadang akan ada rasa kecewa dan kesedihan tersediri terhadap diri sendiri. Maka memaafkan dii sendiri bisa membuatnya lebih baik karena bisa mengilaangkan rasa kecewa dan nyaman. Sehingga kebaahagiaan bisa kucapai karena syaratnya telah kupenuhi.
Setidaknya itu beberapa hal yang biasa aku lakukan untuk menciptakan kebahagiaanku sendiri. Kalau aku bisa menciptakannya sendiri, aku yakin kamu juga pasti bisa menciptakan kebahagiaan versi kamu sendiri. Jika kalian merasa kurang optimis dalam memandang masa depan dan kebahagiaan, kaliaab bisa coba membuka halaman web Satu Persen. Satu Persen sendiri merupakan platform yang akan membantu kalin berkembang dan menjadi diri kalian sendiri.Jadi apa syarat bahagia menurut kalian??