cloteh.com – Akhir-akhir ini jagad maya ramai memperbincangkan seorang tokoh dalam serial kartun anak-anak asal Malaysia, Upin dan Ipin. Tokoh yang dighibahkan oleh netizen ini bernama Fizi. Salah seorang sahabat dari tokoh utama, yakni Upin dan Ipin. Ada apa?
Ternyata, semua ini berasal dari sebuah scene atau adegan di dalam serial kartun tersebut. Tepatnya ialah pada episode “Syahdunya Syawal” yang ditayangkan oleh MNCTV pada tanggal 24 Mei 2020 lalu.
Pada scene tersebut nampak Upin, Ipin, Mail, Fizi, Ehsan dan kawan-kawannya sedang asyik berbincang. Pada obrolannya Mail mengatakan bahwa ia sedang sibuk membantu ibunya dan tidak ada waktu untuk bermain. Upin pun mengapresiasi sikap Mail.
Mail dengan gaya congaknya mengatakan, “Iyalah, Surga kan berada pada kaki ibu.” Mendengar hal itu, si kembar botak itupun berkata, “Kalau tak ada ibu…”, Mendengar pertanyaan tersebut dengan spontan Fizi berkata “Tak ada surgalah, Gitu aja gak tahu”. Sejak saat itu, bocah kembar itu terlihat murung dan segera enyah dari konferensi tersebut.
Warganet dari Indonesia dan Malaysia beramai-ramai membuli sosok fiktif tersebut. Karena dianggap menyinggung para Yatim dan Piatu yang sudah tidak ada ibu. Sejak saat itu netizen mulai ramai yang membahas si Fizi ini. Bahkan ia juga sempat menduduki peringkat teratas Trending di Twitter.
Isi Artikel
Beberapa Fakta Unik tentang Fizi ‘Upin-Ipin’
Di sisi lain, ternyata ada banyak fakta unik yang jarang diketahui oleh banyak orang dari si Fizi ini. Beberapa diantaranya adalah berada di bawah ini :
1. Nama Lengkap Fizi
Tahukah kamu siapa nama lengkap dari Fizi ini? Ya, cukup banyak yang mengetahui fakta ini karena pernah di sebut dalam sebuah scene-nya. Nama lengkapnya ialah Muhammad Al Hafeezy. Panggilannya sendiri diambil dari kata terakhir pada namanya.
2. Cita-Citanya yang Mulia
Walau kemarin viral karena ucapannya yang disebut ‘Gak Ada Akhlak’, ternyata Fizi memiliki cita-cita yang sangat mulia. Dalam episode ‘Bila Besar Nanti’ ia mengungkapkan bahwa ia ingin menjadi seorang Pengangkut Sampah. Hal ini bukan tanpa alasan. Alasan utamanya ialah Fizi menyukai tempat yang bersih dan tertata rapi.
Selain menceritakan cita-citanya tersebut, ia juga mewujudkan melalui sebuah gambar yang dia lukis.
3. Off Baperan
“Off Baperan,” seperti itulah ungkapan yang sering disebut para kaum Toxid untuk orang-orang yang membawa becandaan dengan perasaan yang serius.
Seperti itulah sosok Fizi, dia sering kali menangis karena guyonan dari teman-temananya. Bahkan ketika kalah dalam permainan juga ia sering kali terlihat menangis. Banyak teman-temannya yang menyebutnya cengeng.
4. Rumah Fizi
Ada yang tau dimana rumah Fizi?
Jika kamu memperhatikan, serial kartun tersebut beberapa kali menampakkan rumah dari teman-temannya. Seperti rumah Mey-Mey, Ehsan, Mail, dan Ijat. Tapi, dimana rumah Al Hafeezy ?
Pada episode ‘Hari Ibu’, Upin dan kembarannya berencana mengajak bermain teman-temannya. Tapi semua sibuk membantu membuat surprise buat ibunya. Semua temannya disamperin satu-persatu. Termasuk Fizi.
Nah pada scene itulah rumah Fizi diperlihatkan pertama kali dan mungkin satu-satunya penampakan rumahnya.
5. Sahabat Setia
Walau dikenal cengeng, Fizi ternyata merupakan anak yang setia terhadap temannya. Ehsan adalah orang yang selalu setia diikutin oleh Fizi. Bahkan Fizi selalu membela Ehsan ketika dihina, walaupun seringkali Fizi mendapat perlakuan yang tidak baik dari sahabat setianya itu.
6. Ceroboh dalam Bercakap
Bisa kita saksikan sendiri dari berbagai scene bahwa Fizi cukup ceroboh dalam berbicara. Salah satunya adalah yang membuatnya Viral kemarin. Dimana ia mengatakan kepada si Botak Kembar bahwa tidak ada ibu sama dengan tidak ada surga.
Selain itu, Fizi juga pernah keceplosan mengatai Ehsan yang kecil-kecil sudah rabun. Memang Fizi adalah anak yang cukup sering membuat teman-temannya sakit hati.
Itulah beberapa fakta unik dari tokoh Fizi dalam serial kartun ‘Upin-Ipin’ yang dirilis oleh Les Compaque Malaysia. Segala ucapan dan tindakan dalam kartun ini hanyalah fiksi. Namun, jalan ceritanya didasari dari tingkah kepolosan anak-anak seusia mereka.
Jadi, bagaimana menurutmu? Yuk tulis di kolom komentar…
