Tips Buka Usaha Dalam 1 Jam ala Sandiaga Uno, Berani Praktekin?

Cloteh Media

cloteh.com – Di masa pandemi saat ini, banyak diantara kita yang merasakan pengurangan penghasilan, atau bahkan terputus sumber penghasilannya. Baik itu karena PHK, ataupun penurunan konsumen yang cukup drastis. Maka, membuka usaha cadangan merupakan opsi tepat yang bisa dipilih. Agar lembaran uang tetap bisa masuk kantong dan membuat dapur tetap ngebul.

Sayangnya, kita memiliki satu pertanyaan besar yang berpotensi menjadi masalah. Yakni “Bisnis apa yang cocok untuk kita?”. Nah, kita sering bingung nih nentuin usaha apa yang bakal kita buka. Ada banyak sekali pertimbangan yang harus dipikirkan. Mulai dari kecocokan, tingkat prospek, atau bahkan hingga pemodalannya.
Tapi untungnya, ada sosok Pengusaha Nasional yang mau membagikan tips cepat membuka usaha hanya dalam waktu 1 (satu) jam saja. Ya, Sandiaga Salahudin Uno, merupakan salah satu sosok pengusaha muda sukses yang saat ini banyak dikagumi pebisnis pemula khususnya pemuda.
“Saya ada sharing mungkin bisa menginspirasi semua kita di sini yaitu cara cepat bikin usaha dalam satu jam. Ini pas banget di tengah-tengah pandemi.”, ujar Sandiaga dalam webinarnya.
Bang Sandi, sapaan akrabnya, melalui webinarnya bertajuk “Jadi Pengusaha itu Keren” membagikan bagaimana cara membuka usaha yang menguntungkan, singkat, minim modal, dan tentunya cocok untuk pasion anak muda. Berikut ini beberapa rangkuman tips dari Bang Sandi dalam webinarnya tersebut.
Cara Memulai Usaha dalam 1 Jam
Memulai Usaha dalam 1 Jam ala Sandiaga 

Cara Cepat Membuka Usaha Dalam Waktu 1 Jam

1. 20 Menit awal, lakukan Research dan tentukan produknya

Yang pertama, habiskan setidaknya 20 menit untuk survey pasar tentang apa yang sedang dibutuhkan oleh orang banyak. Bang Sandi juga menyarankan beberapa jenis bisnis yang sedang viral dan dibutuhkan. Beberapa diantaranya yakni dalam bidang makanan, alat kesehatan, dan alat dapur.
Setelah menemukan apa yang dibutuhkan target pasar, maka selanjutnya tentukan produk yang akan dijual. Tidak perlu terlalu banyak, cukup 3 produk saja. Agar tidak terlalu keteteran dan tidak terlalu ribet dalam mengelolanya.
“Pertama, searching apa kebutuhan masyarakat nggak lama paling cuma 20 menit. Setelah itu kita tentukan 3 produk yang kita ingin mulai usahanya,” tutur pengusaha muda tersebut.

2. 10 Menit buka rekening di E-Wallet

Selanjutnya buka akun dompet digital (e-wallet). Ini akan kita gunakan untuk menerima pembayaran dari para pembeli. Jika sudah memiliki rekening bank yang terkoneksi dengan sistem mobile banking atau internet banking, maka ini lebih bagus. Namun tetap disarankan untuk membuka akun e-wallet.
Mengapa harus e-wallet? Di masa pandemi corona dan juga untuk daerah PSBB, maka sangat tidak disarankan untuk keluar rumah. Maka dari itu, pembayaran melalui dompet digital bisa membantu mengurangi resiko keluar rumah. Karena semua bisa dilakukan hanya melalui telepon genggam kita saja.
Ada banyak layanan e-wallet yang tersedia di Indonesia. Beberapa yang populer seperti OVO milik Visionet, Go-Pay milik Go-Jek Grup, atau bisa juga DANA. Ada juga dompet digital bernama LINK AJA, yang mana bisa dilakukan penarikan tunai melalui beberapa ATM bank yang sudah bekerja sama tanpa memerlukan kartu ATM.
Menurut bang Sandi, proses ini tidak memakan waktu lebih dari 10 menit. Oh iya, jangan lupa untuk melakukan Upgrade ke fitur Pro/Premium/Premier agar saldo bisa ditarik dan fitur tambahan lainnya bisa digunakan. Proses upgrade bisa dilakukan di akhir saja ketika saldo dari pelanggan sudah ada yang masuk.

3. Pilih Nama Brand, cuma 5 menit kok

Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan ialah gunakan 5 menit untuk menentukan nama Brand. Brand  atau merek sendiri merupakan identitas dari bisnis atau usaha kita. Bang Sandi menyarankan untuk membuat nama brand yang memiliki arti positif. Sesuai pepatah yang mengatakan Nama adalah Doa.
“Jadi kalau mau usaha kita maju harus nama-nama seperti ‘Berkah’. Aden & Co itu adalah suatu kota di Oman yang sangat indah, mungkin itu sebagai bagian dari Internasional,” tutur Bang Sandiaga Uno.
“V Office menurut saya namanya keren banget yaitu Very Lucky Office (kantor yang sangat beruntung), jadi nama-nama yang bagus,” lanjut mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini.

4. Lanjut Bangun Toko Online di Marketplace

Langkah yang selanjutnya ialah membuka Toko Online di Marketplace. Sebenarnya cara ini bisa di skip jika target pembeli hanya lokal sekitar daerah saja. Namun, untuk membantu penyebaran dan mempermudah pembeli, sebaiknya dilakukan.
Kebanyakan marketplace saat ini memberlakukan sistem Rekening Bersama (Rekber). Sistem ini menjadikan admin marketplace sebagai penengah transaksi antara penjual dan Pembeli. Dimana dana atau uang pembayaran dari pembeli akan ditahan oleh admin dan tidak diserahkan ke penjual selama pembeli belum mengkonfirmasi barang yang dibelinya. Hal ini dianggah sistem paling aman untuk transaksi digital.
Menurut Sandiaga Uno, proses ini memerlukan proses 5 menitan saja.

5. Mulai Reseller/Dropshiper dan lakukan promosi

Proses persiapan sudah dilakukan, dan hanya memakan waktu 40 menit saja. Artinya masih ada waktu 20 menit untuk mencapai waktu 1 jam.
Selama sisa waktu ini bisa langsung mulai mengupload produk dan melakukan reseller atau dropship. Dengan Reseller dan Dropship ini, kita bisa mempromosikan barang dagangan orang lain dengan kita pasang harga baru lagi.
Cara ini adalah cara paling mudah untuk usaha tanpa mengharuskan kita menyetok dan memproduksi barang. Sebab yang akan kita gunakan sebagai produk jualan kita adalah milik orang lain. Mengenai sistem bisnis ini akan saya bahas di waktu mendatang saja. Sementara bisa tanya ke eyang Google dulu ya.
“Jadi reseller dan dropshipper ini nggak ada modal, semua hanya butuh tambahan 5 menit,” katanya.
Untuk proses promosi, bisa dilakukan secara bertahap. Kita bisa melakukan promosi kepada orang-orang terdekat terlebih dahulu. Kepada keluarga, teman-teman, atau WhatsApp grup. Baru nanti perlahan naik ke sosial media seperti Instagram dan lainnya.
“Dari situ kita bisa lihat dalam waktu 1 jam kita bisa punya usaha dan nggak perlu punya modal besar. Jadi nggak perlu ada alasan lagi buat teman-teman untuk menjadi entrepreneur,” pungkas Pengusaha Nasional ini di akhir tipsnya.
 Dengan demikian, diharapkan akan banyak enterpreneur muda yang berhasil dan sukses. Sehingga nantinya bisa mandiri dan tidak lagi bergantung pada orang lain. 
Jadi, apakah kamu berani mencobanya?

Dapatkan update terbaru lainnya dengan mengikuti kami melalui Google News atau gabung channel Telegram Cloteh Media GRATIS!

Menarik Dibaca

Bagikan:

Cloteh Media

Media berbagi seputar Tips, Tutorial, Teknologi, Bisnis, Keuangan, dan lainnya yang dikemas informatif dan edukatif

Tags